Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memantapkan rencana peluncuran Gerakan Serempak Guna Eliminasi Kemiskinan dan Stunting atau Rampak Gemintang untuk mendukung program pemerintah dalam memberantas kemiskinan ekstrem dan stunting.
"Kegiatan ini untuk mendukung agenda prioritas Penjabat Gubernur Safrizal ZA dalam percepatan pengentasan stunting dan malnutrisi tahun ini," kata Penjabat Ketua TP PKK Babel Safriati Safrizal saat Rakor dengan TP PKK se-Pulau Belitung, Selasa.
Ia mengatakan peluncuran Gerakan Rampak Gemintang akan dilaksanakan di dua lokasi yakni Pulau Bangka pada 20 Mei 2024 dan Pulau Belitung pada 28 Mei 2024, guna menekan angka stunting 2024 yang ditargetkan turun 14 persen.
"Peran ini tentunya tidak dapat dilakukan oleh PKK saja, tetapi kami bersinergi dengan OPD dan instansi terkait, diantaranya Dinsos PMD, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan sebagainya," katanya.
Ia menyatakan PKK Kepulauan Babel berperan dalam mengkoordinir dan memberdayakan TP PKK kabupaten dan kota pada lokus stunting dalam pelaksanaan pemberian makanan tambahan (PMT), kemudian memberikan sosialisasi dan pendidikan gizi bagi kader PMT, serta melakukan kunjungan dan pembinaan ke lokus PMT 2024.
"Kegiatan Rampak Gemintang diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat selain pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem di daerah ini," katanya.
Selain itu, Rampak Gemintang ini masyarakat juga akan diberi kemudahan dengan menghadirkan pelayanan publik di lokasi acara, antara lain dukcapil dan juga akan ada bazar pangan murah serta pameran UMKM.
"Rapat ini membahas mengenai kesiapan kabupaten baik itu fisik maupun anggaran, agar pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan baik, dan manfaat dapat langsung dirasakan masyarakat," ujarnya.
Adapun kegiatan yang akan dilakukan berupa pemberian tablet tambah darah, pemberian makanan tambahan pada anak stunting, anak gizi kurang, gizi buruk, ibu hamil, dan menyusui.
Kemudian dilanjutkan dengan penyediaan prasarana jamban sehat dan bersih pemicu Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS), perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) populasi 44 penerima manfaat, sosialisasi pola beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA) dan isi piringku bagi siswa-siswi SMP.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kegiatan ini untuk mendukung agenda prioritas Penjabat Gubernur Safrizal ZA dalam percepatan pengentasan stunting dan malnutrisi tahun ini," kata Penjabat Ketua TP PKK Babel Safriati Safrizal saat Rakor dengan TP PKK se-Pulau Belitung, Selasa.
Ia mengatakan peluncuran Gerakan Rampak Gemintang akan dilaksanakan di dua lokasi yakni Pulau Bangka pada 20 Mei 2024 dan Pulau Belitung pada 28 Mei 2024, guna menekan angka stunting 2024 yang ditargetkan turun 14 persen.
"Peran ini tentunya tidak dapat dilakukan oleh PKK saja, tetapi kami bersinergi dengan OPD dan instansi terkait, diantaranya Dinsos PMD, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan sebagainya," katanya.
Ia menyatakan PKK Kepulauan Babel berperan dalam mengkoordinir dan memberdayakan TP PKK kabupaten dan kota pada lokus stunting dalam pelaksanaan pemberian makanan tambahan (PMT), kemudian memberikan sosialisasi dan pendidikan gizi bagi kader PMT, serta melakukan kunjungan dan pembinaan ke lokus PMT 2024.
"Kegiatan Rampak Gemintang diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat selain pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem di daerah ini," katanya.
Selain itu, Rampak Gemintang ini masyarakat juga akan diberi kemudahan dengan menghadirkan pelayanan publik di lokasi acara, antara lain dukcapil dan juga akan ada bazar pangan murah serta pameran UMKM.
"Rapat ini membahas mengenai kesiapan kabupaten baik itu fisik maupun anggaran, agar pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan baik, dan manfaat dapat langsung dirasakan masyarakat," ujarnya.
Adapun kegiatan yang akan dilakukan berupa pemberian tablet tambah darah, pemberian makanan tambahan pada anak stunting, anak gizi kurang, gizi buruk, ibu hamil, dan menyusui.
Kemudian dilanjutkan dengan penyediaan prasarana jamban sehat dan bersih pemicu Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS), perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) populasi 44 penerima manfaat, sosialisasi pola beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA) dan isi piringku bagi siswa-siswi SMP.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024