Kepolisian Resor (Polres) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggencarkan sosialisasi bahaya laten narkoba kepada kalangan generasi muda, khususnya para pelajar sekolah menengah atas (SMA)/sekolah menengah kejuruan (SMK)/madrasah aliyah (MA).
"Kita lakukan sosialisasi secara masif kepada kalangan generasi muda, terutama para pelajar di sejumlah sekolah," kata Kasat Narkoba Polres Bangka Selatan AKP Suhendra di Toboali, Jumat.
Ia menjelaskan sosialisasi bahaya laten narkoba merupakan bagian pencegahan sebelum para generasi muda terjerumus ke dalam lingkaran napza (narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya) tersebut.
"Kami menyosialisasikan bahaya narkoba ini dengan melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah tingkat SMA/SMK/MA," ujarnya.
Menurut dia, bahaya narkoba ini sangat tinggi dan bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan jika disalahgunakan dan bisa berujung kematian.
"Peredaran dan dampak narkoba saat ini sangat meresahkan, di antaranya mudahnya mendapat bahan berbahaya itu membuat penggunanya semakin meningkat dan tak kenal jenis kelamin ataupun usia.
Dia mengatakan semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini maka harus dilakukan antisipasi dini,.
Menurut dia, perlu dilakukan pencegahan narkoba sejak dini, sehingga tidak berdampak pada kesehatan dan kehidupan seperti, halusinasi, gangguan kualitas hidup, tingkat kesadaran berkurang, bahkan sampai ada yang menyebabkan kematian.
"Dengan dampak tersebut tentunya sangat berbahaya sekali bagi para generasi milenial, apalagi dengan perkembangan teknologi saat ini dikuatirkan narkoba akan mudah didapatkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kita lakukan sosialisasi secara masif kepada kalangan generasi muda, terutama para pelajar di sejumlah sekolah," kata Kasat Narkoba Polres Bangka Selatan AKP Suhendra di Toboali, Jumat.
Ia menjelaskan sosialisasi bahaya laten narkoba merupakan bagian pencegahan sebelum para generasi muda terjerumus ke dalam lingkaran napza (narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya) tersebut.
"Kami menyosialisasikan bahaya narkoba ini dengan melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah tingkat SMA/SMK/MA," ujarnya.
Menurut dia, bahaya narkoba ini sangat tinggi dan bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan jika disalahgunakan dan bisa berujung kematian.
"Peredaran dan dampak narkoba saat ini sangat meresahkan, di antaranya mudahnya mendapat bahan berbahaya itu membuat penggunanya semakin meningkat dan tak kenal jenis kelamin ataupun usia.
Dia mengatakan semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini maka harus dilakukan antisipasi dini,.
Menurut dia, perlu dilakukan pencegahan narkoba sejak dini, sehingga tidak berdampak pada kesehatan dan kehidupan seperti, halusinasi, gangguan kualitas hidup, tingkat kesadaran berkurang, bahkan sampai ada yang menyebabkan kematian.
"Dengan dampak tersebut tentunya sangat berbahaya sekali bagi para generasi milenial, apalagi dengan perkembangan teknologi saat ini dikuatirkan narkoba akan mudah didapatkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024