Wakil Sekretaris Jenderal Kelompok Kontak Tani Nasional Andalan (KTNA) Zulharman Djusman menekankan pengurus dan anggota KTNA di daerah harus mandiri dan melakukan kegiatan swasembada pangan yang dikelola oleh masyarakat.

"KTNA harus berani dan peduli terhadap kelompok petani maupun nelayan dengan  memberikan program-program dan kegiatan yang dapat menyejahterakan petani dan nelayan," kata Zulharman kepada media usai menghadiri rembuk utama di Pangkalpinang, Rabu.

Zulharman mengatakan KTNA terus bermitra dengan pemerintah dan stakeholder terkait untuk menyejahterakan petani dan nelayan. Disamping itu semua pengurus maupun anggota KTNA juga dituntut agar tetap mandiri dan dapat menggelar kegiatan swasembada pangan dan horti yang dikelola masyarakat.

"KTNA harus tetap mandiri guna mendukung pembangunan di Bangka Belitung. Apa yang harus dibenahi itu ya dilakukan seperti petani tidak lagi menggunakan cara manual tapi bisa beralih ke teknologi modern," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Babel dorong KTNA berkontribusi turunkan ketergantungan pangan

Baca juga: Erzaldi Rosman terpilih secara aklamasi pimpin KTNA Babel periode 2024-2026

Semua pengurus dan anggota KTNA juga diharapkan dapat mendorong mereka yang lulus SMA atau SMK tapi tidak lagi melanjutkan sekolah, agar dapat diarahkan menjadi petani milenial Bangka Belitung untuk daerah sehingga nantinya dapat berkontribusi membangkitkan sektor pertanian.

"Mereka para calon petani milenial harus kita dorong untuk bisa membangkitkan pertanian karena pertanian inilah yang akan menyambung hidup masyarakat kita," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024