Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja (DKUKMPTK) Kabupeten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat harga bahan kebutuhan terpantau stabil pada awal Juni seiring terjaganya ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok di tingkat distributor daerah itu.

"Kondisi harga bahan kebutuhan pokok di pasar induk Tanjung Pandan pada awal Juni kami laporkan stabil," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan, DKUKMPTK Belitung, Hamzah di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, berdasarkan hasil pemantauan langsung harga bahan kebutuhan pokok di pasar induk Tanjung Pandan dan pasar tradisional lainnya diketahui stabil dan tidak ada yang mengalami lonjakan harga.

Ia mengatakan, pemantauan ini juga dilakukan guna memastikan agar bahan kebutuhan pokok yang dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Kami melakukan pengecekan dan pengawasan di lapangan agar harga bahan kebutuhan pokok tetap dijual sesuai dengan HET," ujarnya.

Hamzah menyebutkan, harga beras cap Sawah (medium) dijual Rp16 ribu per kilogram, beras cap Sendok (medium) Rp16 ribu per kilogram, beras cap Permata (premium) Rp17.400 per kilogram, dan beras SPHP Perum Bulog Rp11.600 per kilogram.

Selanjutnya harga daging sapi murni dijual Rp160 ribu per kilogram, daging ayam ras Rp45 ribu per kilogram, ayam kampung utuh Rp55 ribu per ekor, telur ayam ras Rp32 ribu per kilogram, dan telur ayam kampung Rp37 ribu per kilogram.

"Kondisi harga terpantau stabil tidak ada yang mengalami lonjakan harga signifikan," katanya.

Sedangkan harga cabai rawit merah dijual Rp45 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp55 ribu per kilogram, bawang merah Rp60 ribu per kilogram, dan bawang putih Honan Rp40 ribu per kilogram.

"Komoditi bumbu dapur terpantau mengalami penurunan harga karena berkurangnya permintaan," ujarnya.

Ia mengimbau, masyarakat di daerah itu untuk tetap berbelanja dengan bijak sesuai dengan kebutuhan serta tidak khawatir akan terjadinya kelangkaan bahan kebutuhan pokok.

"Kami pastikan saat ini stok bahan pokok tersedia dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti beras ketahanan stok bisa mencapai tiga bulan ke depan," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024