Belitung (ANTARA) - Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja (DKUKMPTK) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat harga bahan pokok di pasar induk Tanjungpandan stabil.
Kepala Bidang Usaha Perdagangan DKUKMPTK Belitung, Hamzah di Tanjungpandan, Senin mengatakan stabilnya harga bahan pokok di pasar induk Tanjungpandan seiring terjaganya stok bahan pokok di daerah itu.
"Kami mencatat harga bahan pokok di awal Juli stabil karena stok tersedia dan mencukupi," katanya.
Menurut dia, berdasarkan hasil pengawasan harga di pasar induk Tanjungpandan, beras cap sawah (medium) dijual Rp15.400 per kilogram, beras cap sendok (medium) Rp15.000 per kilogram, dan beras Permata (premium) Rp17.000 per kilogram.
Ia mengatakan, selain itu, cabai merah keriting dijual Rp60 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp60 ribu per kilogram, bawang merah Rp55 ribu per kilogram, dan bawang putih Honan dijual Rp40 ribu per kilogram.
"Harga beras dan bumbu dapur terpantau stabil karena stok yang mencukupi," ujarnya.
Dikatakan, selain itu, harga daging ayam ras dijual Rp42 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp32 ribu per kilogram, telur ayam kampung Rp37 ribu per kilogram, gula pasir kemasan Rp17.500 per kilogram.
Selanjutnya minyak goreng curah dijual Rp15.000 per liter, MinyaKita Rp16.000 per liter, daging sapi murni Rp150 ribu per kilogram, dan ayam kampung Rp55 ribu per ekor.
"Berdasarkan hasil pantauan tim di lapangan tidak ada bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan signifikan," katanya.
Hamzah mengatakan pihaknya terus melakukan pengawasan dan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok di pasar induk Tanjungpandan.
"Sehingga barang bahan kebutuhan pokok yang dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET)," ujarnya.
