Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat nilai tukar petani (NTP) pada enam kabupaten di Kepulauan Babel pada Mei 2024 sebesar 128,59 atau turun 1,43 persen dibandingkan bulan sebelumnya 130,45.

"Penurunan NTP ini karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) turun 1,74 persen, sementara Indeks Harga yang Dibayar oleh Petani (Ib) juga turun 0,32 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan It merupakan indikator yang menunjukkan fluktuasi harga beragam komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Terdapat lima subsektor komoditas
hasil-hasil pertanian yang dicatat perkembangan harganya.

"Pada Mei tahun ini, secara umum It turun sebesar 1,74 persen dibanding It April 2024, yaitu dari 157,99 menjadi 155,24," ujarnya.

Ia menyatakan penurunan It ini karena turunnya tanaman perkebunan rakyat 1,90 persen, peternakan 2,09 persen, serta subsektor perikanan turun 2,75 persen. Sebaliknya, subsektor yang mengalami peningkatan yaitu tanaman pangan 0,38 persen dan tanaman hortikultura 1,35 persen.

Ia mengatakan Ib dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat perdesaan, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian.

"Pada Mei 2024, secara umum Ib turun sebesar 0,32 persen bila dibanding Ib April 2024, yaitu dari 121,11 menjadi 120,73," katanya.

Menurut dia, penurunan Ib ini disebabkan oleh turunnya nilai Ib pada subsektor tanaman pangan sebesar 0,30 persen, tanaman hortikultura sebesar 0,27 persen, tanaman perkebunan rakyat 0,34 persen, perikanan sebesar 0,30 persen.

"Sebaliknya, Ib subsektor peternakan mengalami peningkatan sebesar 0,11 persen," katanya.


 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024