Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, selama tahun 2023 berhasil menyalurkan dana sosial senilai lebih dari Rp104 juta untuk membantu warga setempat yang kurang mampu.
"Bantuan sosial yang disalurkan senilai lebih Rp104 juta merupakan program sedekah seribu sehari (Serbu)," kata Bendahara Serbu Kabupaten Bangka, Waluyo di Sungailiat, Kamis.
Dana sebesar itu kata dia, dihimpun dari sumbangan aparatur sipil negara dan tenaga kontrak Kabupaten Bangka senilai Rp1.000 per hari.
"Selain uang tunai, bantuan sosial disalurkan berupa sejumlah kursi roda dan tongkat untuk membantu warga yang biasanya mengalami sakit struk," jelas dia.
Terhitung dari Januari sampai Mei 2024, pada program yang sama jumlah bantuan sosial yang disalurkan uang tunai sebesar Rp80 juta untuk 31 orang serta 25 buah kursi.
"Bantuan disalurkan baik berupa uang tunai untuk membantu pengobatan maupun kursi roda disesuaikan dengan kemampuan uang yang terhimpun," jelas dia.
Program "Serbu" kata Waluyo sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu, dan dianggap program sosial ini cukup membantu meringankan masyarakat kurang mampu.
"Warga penerima bantuan sosial program "Serbu" adalah warga yang sedang sakit dan termasuk keluarga tidak mampu," ujarnya.
Bantuan akan disalurkan setelah warga mengajukan proposal bantuan dan mendapat persetujuan dari Bupati Bangka atau pengurus "Serbu".
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Bantuan sosial yang disalurkan senilai lebih Rp104 juta merupakan program sedekah seribu sehari (Serbu)," kata Bendahara Serbu Kabupaten Bangka, Waluyo di Sungailiat, Kamis.
Dana sebesar itu kata dia, dihimpun dari sumbangan aparatur sipil negara dan tenaga kontrak Kabupaten Bangka senilai Rp1.000 per hari.
"Selain uang tunai, bantuan sosial disalurkan berupa sejumlah kursi roda dan tongkat untuk membantu warga yang biasanya mengalami sakit struk," jelas dia.
Terhitung dari Januari sampai Mei 2024, pada program yang sama jumlah bantuan sosial yang disalurkan uang tunai sebesar Rp80 juta untuk 31 orang serta 25 buah kursi.
"Bantuan disalurkan baik berupa uang tunai untuk membantu pengobatan maupun kursi roda disesuaikan dengan kemampuan uang yang terhimpun," jelas dia.
Program "Serbu" kata Waluyo sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu, dan dianggap program sosial ini cukup membantu meringankan masyarakat kurang mampu.
"Warga penerima bantuan sosial program "Serbu" adalah warga yang sedang sakit dan termasuk keluarga tidak mampu," ujarnya.
Bantuan akan disalurkan setelah warga mengajukan proposal bantuan dan mendapat persetujuan dari Bupati Bangka atau pengurus "Serbu".
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024