Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap dua mobil unit pelayanan keluarga berencana (KB) pada kegiatan integrasi dan intensifikasi pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) di wilayah khusus transmigrasi.
"Dua mobil unit pelayanan kami siapkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat peserta KB di Desa Fajar Indah Kecamatan Pulau Besar," kata Kepala BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Irzal, Jumat.
Ia mengatakan, pelayanan KB dengan menyediakan mobil-mobil unit pelayanan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat terutama di daerah khusus transmigrasi.
"Kita akan melayani sebanyak 130 kepesertaan KB yang terdiri dari 118 dengan metode implan, 5 dengan metode IUD, dan 7 dengan metode lainnya," ujarnya.
Ia mengatakan, pelayanan KBKR bertujuan untuk meningkatkan kepesertaan keluarga berencana khususnya metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP).
"Kegiatan ini sangat strategis karena di daerah transmigrasi banyak pasangan usia subur, sehingga diharapkan mereka ikut kepesertaan KB khususnya metode kontrasepsi jangka panjang," ujarnya.
Irzal mengatakan, pasangan usia subur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 287.000, dan yang menggunakan kontrasepsi modern saat ini sebanyak 180.000 atau 77,8 persen.
"Kita mengharapkan kepesertaan KB dapat meningkat terutama dengan metode kontrasepsi jangka panjang," ujarnya.
Dengan meningkatnya kepesertaan KB ini, akan menurunkan angka stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung karena akan mengurangi angka kehamilan.
"Peningkatan kepesertaan KB ini sangat penting, karena akan mengurangi angka kehamilan dan menurunkan angka stunting," ujarnya.
Dirinya berharap tim pendamping keluarga terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada keluarga-keluarga yang lain agar ikut dalam kepesertaan KB.
"Masyarakat yang sudah pasang alat kontrasepsi atau KB bisa menjadi contoh untuk pasangan usia subur yang lainnya," ujarnya.
Irzal menambahkan, saat ini BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sedang mencanangkan zona integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
"Melalui kegiatan pelayanan KBKR di wilayah khusus transmigrasi yang dilakukan di Desa Fajar Indah ini diharapkan dapat mewujudkan zona integritas WBBM," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Dua mobil unit pelayanan kami siapkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat peserta KB di Desa Fajar Indah Kecamatan Pulau Besar," kata Kepala BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Irzal, Jumat.
Ia mengatakan, pelayanan KB dengan menyediakan mobil-mobil unit pelayanan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat terutama di daerah khusus transmigrasi.
"Kita akan melayani sebanyak 130 kepesertaan KB yang terdiri dari 118 dengan metode implan, 5 dengan metode IUD, dan 7 dengan metode lainnya," ujarnya.
Ia mengatakan, pelayanan KBKR bertujuan untuk meningkatkan kepesertaan keluarga berencana khususnya metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP).
"Kegiatan ini sangat strategis karena di daerah transmigrasi banyak pasangan usia subur, sehingga diharapkan mereka ikut kepesertaan KB khususnya metode kontrasepsi jangka panjang," ujarnya.
Irzal mengatakan, pasangan usia subur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 287.000, dan yang menggunakan kontrasepsi modern saat ini sebanyak 180.000 atau 77,8 persen.
"Kita mengharapkan kepesertaan KB dapat meningkat terutama dengan metode kontrasepsi jangka panjang," ujarnya.
Dengan meningkatnya kepesertaan KB ini, akan menurunkan angka stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung karena akan mengurangi angka kehamilan.
"Peningkatan kepesertaan KB ini sangat penting, karena akan mengurangi angka kehamilan dan menurunkan angka stunting," ujarnya.
Dirinya berharap tim pendamping keluarga terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada keluarga-keluarga yang lain agar ikut dalam kepesertaan KB.
"Masyarakat yang sudah pasang alat kontrasepsi atau KB bisa menjadi contoh untuk pasangan usia subur yang lainnya," ujarnya.
Irzal menambahkan, saat ini BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sedang mencanangkan zona integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
"Melalui kegiatan pelayanan KBKR di wilayah khusus transmigrasi yang dilakukan di Desa Fajar Indah ini diharapkan dapat mewujudkan zona integritas WBBM," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024