Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengevakuasi ABK kapal KM Lintas Armada Nusantara yang mengalami kondisi tenggelam di alur dalam perairan pelabuhan Pangkalbalam.
Kepala Kansar Pangkalpinang I Made Oka Astawa, dalam siaran pers yang diterima di Pangkalpinang, Minggu (7/6) mengatakan pihaknya menerima informasi sebuah kapal KM Lintas Armada Nusantara alami kondisi tenggelam di alur dalam perairan pelabuhan Pangkalbalam.
Oka menjelaskan kapal tersebut sebelumnya pada pukul 03.17 WIB dini hari, diketahui sedang lego jangkar di area alur dalam pelabuhan Pangkalbalam tepatnya di depan KM Sentosa 12 dan mengangkut sebanyak 13 ABK.
Menurut ABK Kapal tersebut arus muara Pangkalbalam pada saat kejadian sedang surut deras menyebabkan kapal KM Lintas Armada Nusantara yang lego jangkar alami larat dan hanyut ke depan Haluan KM Sentosa 12.
Nahkoda kapal yang mengetahui hal tersebut, bergegas menghidupkan mesin, namun kondisi arus yang cepat menyebabkan kapal tidak sempat olah gerak hingga menabrak bagian depan haluan KM Sentosa 12 dan terbalik.
"Kejadian tersebut menurut salah satu ABK berlangsung sangat cepat sehingga mereka tidak dapat menggerakkan kapal untuk menghindari tabrakan yang disebabkan oleh arus muara yang cepat. Kapal tersebut langsung miring secara cepat dan seluruh ABK segera mengevakuasi diri ke lambung kapal yg miring, "ujarnya.
"Nahkoda kapal tersebut langsung menghubungi unsur maritim KSOP Pangkalbalam dan menginfokan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk bantuan evakuasi," jelasnya.
Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 tim rescue Menuju Last Known Position (LKP) kapal tersebut menggunakan RBB 01 Basarnas.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR KARNA, Pelindo, KSOP, Balai Kekarantinaan Kesehatan, dan Agen kapal yang terdiri dari 2 alut, RBB Basarnas dan Pilot Boat Pelindo segera bergegas menuju KM Lintas Armada yang miring dan tenggelam setengah pada alur dalam pelabuhan Pangkalbalam.
Oka mengungkapkan sebanyak 13 orang ABK beserta nahkoda berhasil di selamatkan dan dievakuasi menuju pelabuhan Pangkalbalam. Sementara kapal milik mereka yang alami kondisi tenggelam di alur pelayaran Pangkalbalam akan di evakuasi oleh agen kapal bersama Pelindo agar alur pelayaran tidak mengalami gangguan.
"Mereka hanya mampu menyelamatkan beberapa barang berharga, sementara kapal mereka yang di identifikasi mengangkut muatan pupuk masih berada di kapal dan tidak dapat mereka selamatkan. Namun semua ABK berhasil diselamatkan dan kita evakuasi bersama Tim SAR gabungan dan semoga sinergisitas ini dapat tetap terjalin dalam respon cepat pelayanan SAR di wilayah Kepulauan Bangka Belitung," tutup Oka.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Kepala Kansar Pangkalpinang I Made Oka Astawa, dalam siaran pers yang diterima di Pangkalpinang, Minggu (7/6) mengatakan pihaknya menerima informasi sebuah kapal KM Lintas Armada Nusantara alami kondisi tenggelam di alur dalam perairan pelabuhan Pangkalbalam.
Oka menjelaskan kapal tersebut sebelumnya pada pukul 03.17 WIB dini hari, diketahui sedang lego jangkar di area alur dalam pelabuhan Pangkalbalam tepatnya di depan KM Sentosa 12 dan mengangkut sebanyak 13 ABK.
Menurut ABK Kapal tersebut arus muara Pangkalbalam pada saat kejadian sedang surut deras menyebabkan kapal KM Lintas Armada Nusantara yang lego jangkar alami larat dan hanyut ke depan Haluan KM Sentosa 12.
Nahkoda kapal yang mengetahui hal tersebut, bergegas menghidupkan mesin, namun kondisi arus yang cepat menyebabkan kapal tidak sempat olah gerak hingga menabrak bagian depan haluan KM Sentosa 12 dan terbalik.
"Kejadian tersebut menurut salah satu ABK berlangsung sangat cepat sehingga mereka tidak dapat menggerakkan kapal untuk menghindari tabrakan yang disebabkan oleh arus muara yang cepat. Kapal tersebut langsung miring secara cepat dan seluruh ABK segera mengevakuasi diri ke lambung kapal yg miring, "ujarnya.
"Nahkoda kapal tersebut langsung menghubungi unsur maritim KSOP Pangkalbalam dan menginfokan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk bantuan evakuasi," jelasnya.
Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 tim rescue Menuju Last Known Position (LKP) kapal tersebut menggunakan RBB 01 Basarnas.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR KARNA, Pelindo, KSOP, Balai Kekarantinaan Kesehatan, dan Agen kapal yang terdiri dari 2 alut, RBB Basarnas dan Pilot Boat Pelindo segera bergegas menuju KM Lintas Armada yang miring dan tenggelam setengah pada alur dalam pelabuhan Pangkalbalam.
Oka mengungkapkan sebanyak 13 orang ABK beserta nahkoda berhasil di selamatkan dan dievakuasi menuju pelabuhan Pangkalbalam. Sementara kapal milik mereka yang alami kondisi tenggelam di alur pelayaran Pangkalbalam akan di evakuasi oleh agen kapal bersama Pelindo agar alur pelayaran tidak mengalami gangguan.
"Mereka hanya mampu menyelamatkan beberapa barang berharga, sementara kapal mereka yang di identifikasi mengangkut muatan pupuk masih berada di kapal dan tidak dapat mereka selamatkan. Namun semua ABK berhasil diselamatkan dan kita evakuasi bersama Tim SAR gabungan dan semoga sinergisitas ini dapat tetap terjalin dalam respon cepat pelayanan SAR di wilayah Kepulauan Bangka Belitung," tutup Oka.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024