Pangkalpinang (ANTARA) - Tim SAR Gabungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil mengevakuasi lima nelayan korban kapal tenggelam di perairan Pulau Nanas Manggar, Kabupaten Belitung Timur.
"Kondisi kelima nelayan dalam keadaan selamat dan selanjutnya korban di bawa ke dermaga untuk diserahkan ke keluarganya," kata Kepala SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan kapal bagan nelayan naas tersebut pada Jumat (19/9), pukul 13.00 WIB berangkat dari Pelabuhan Manggar bersama anak buah kapal (ABK) berinisial Bile (57), Gusman (34), Ardi (18), Saipul (28), dan Amik (22) menuju perairan Pulau Penanas untuk memancing ikan.
Saat melakukan perjalanan kembali menuju Pelabuhan Manggar pada Sabtu, pukul 03.00 WIB, kapal nelayan ini tidak sengaja menabrak karang dan kandas.
Selain itu, laju kapal menghadapi kondisi cuaca berupa mendung disertai ombak besar sehingga kandas, perlahan miring, dan nyaris tenggelam.
Salah satu ABK menghubungi keluarga mereka untuk menginformasikan ke kepala dusun dan meminta bantuan SAR ke Pos SAR Belitung. Informasi kejadian selanjutnya diteruskan ke Kantor SAR Pangkalpinang.
Setelah menerima informasi tersebut, SAR Pangkalpinang memberangkatkan satu Tim Rescue Pos SAR Belitung Timur menuju lokasi kejadian di koordinat 3°18'45.17"S 108°21'26.68"E menggunakan kapal cepat RIB (Rigid Inflatable Boat) Basarnas.
Tim SAR gabungan yang didukung oleh Tim Rescue Pos SAR Beltim, BPBD Beltim dan Babinkamtibmas Manggar menuju lokasi kejadian dan melakukan penyisiran serta pencarian kapal.
"Terima kasih kami ucapkan kepada segenap unsur SAR gabungan yang turut membantu dalam upaya pencarian dan evakuasi terhadap kelima ABK ini. Operasi SAR kita nyatakan ditutup," demikian Oka Astawa.
