Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menyalurkan bantuan sosial pendidikan sebesar Rp685 juta kepada 53 pelajar dan mahasiswa kurang mampu di daerah itu.
"Bantuan ini kami harapkan bisa mendukung kelancaran pendidikan mereka, sehingga menjadi generasi yang lebih baik pada masa mendatang," kata Wakil Bupati (Wabup) Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Selasa.
Menurut dia, bantuan sosial pendidikan telah dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir untuk membantu warga yang kesulitan memenuhi biaya pendidikan baik yang kuliah di dalam maupun luar daerah.
Ia mengatakan bantuan sosial pendidikan ini bersumber dari APBD Kabupaten Bangka Barat tahun anggaran 2024.
Para penerima manfaat, lanjutnya, merupakan warga Bangka Barat yang benar-benar membutuhkan bantuan dan sebelumnya sudah dilakukan proses evaluasi, pengkajian, dan survei lapangan.
"Proses ketat yang dilakukan para petugas ini untuk memastikan mereka benar-benar sedang menempuh pendidikan dan kita juga melihat langsung kondisi keluarga," katanya.
Hal ini dilakukan agar bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran dan tepat manfaat.
"Hal ini juga dimaksudkan agar dalam penganggaran lebih tepat sasaran dan tepat guna sesuai mekanisme yang benar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Wabup berharap agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab, karena setiap bantuan yang diberikan oleh pemerintah harus dipertanggungjawabkan.
"Kami berharap bantuan sosial pendidikan yang disalurkan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bangka Barat manfaatnya dapat dirasakan oleh kita semua dan bernilai ibadah," ujar Bong Ming Ming.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Bantuan ini kami harapkan bisa mendukung kelancaran pendidikan mereka, sehingga menjadi generasi yang lebih baik pada masa mendatang," kata Wakil Bupati (Wabup) Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Selasa.
Menurut dia, bantuan sosial pendidikan telah dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir untuk membantu warga yang kesulitan memenuhi biaya pendidikan baik yang kuliah di dalam maupun luar daerah.
Ia mengatakan bantuan sosial pendidikan ini bersumber dari APBD Kabupaten Bangka Barat tahun anggaran 2024.
Para penerima manfaat, lanjutnya, merupakan warga Bangka Barat yang benar-benar membutuhkan bantuan dan sebelumnya sudah dilakukan proses evaluasi, pengkajian, dan survei lapangan.
"Proses ketat yang dilakukan para petugas ini untuk memastikan mereka benar-benar sedang menempuh pendidikan dan kita juga melihat langsung kondisi keluarga," katanya.
Hal ini dilakukan agar bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran dan tepat manfaat.
"Hal ini juga dimaksudkan agar dalam penganggaran lebih tepat sasaran dan tepat guna sesuai mekanisme yang benar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Wabup berharap agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab, karena setiap bantuan yang diberikan oleh pemerintah harus dipertanggungjawabkan.
"Kami berharap bantuan sosial pendidikan yang disalurkan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bangka Barat manfaatnya dapat dirasakan oleh kita semua dan bernilai ibadah," ujar Bong Ming Ming.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024