Bangka Barat (Antara Babel) - Masa orientasi siswa baru di SMP Negeri I Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, dimanfaatkan jajaran Polres setempat untuk mengisi materi penyuluhan hukum dan bahaya penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif (narkoba).


"Masa orientasi siswa baru ini merupakan kesempatan baik kami untuk memberikan materi bidang hukum sebagai salah satu upaya menciptakan generasi muda yang bermoral dan patuh hukum," ujar Kapolres Bangka Barat AKBP Djoko Purnomo melalui Kapolsek Kelapa Iptu Samsul Bahri di Kelapa, Rabu.


Ia menjelaskan, kegiatan sosialisasi dan penyuluhan di SMP Negeri I Kelapa dilaksankaan pada Rabu (18/7) mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai dengan nara sumber langsung dari Kanit Binmas Polsek Kelapa Aiptu Purwo.


Dalam kesempatan itu polisi memberikan pengarahan kepada seluruh siswa untuk meningkatkan kesadaran akan hukum yang berlaku dan dampak yang ditimbulkan jika terjadi pelanggaran hukum.


"Selain materi taat hukum, kami juga menyampaikan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba untuk memberikan gambaran kepada generasi muda akan dampak yang ditimbulkan jika mengonsumsi barang haram tersebut," kata dia.


Ia mengatakan, dalam sosialisasi tersebut narasumber menyampaikan secara rinci pengertian narkoba, jenis narkoba, dampak yang ditimbulkan dari narkoba bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar, serta sanksi hukum bagi pemakai, pemilik atau pengedar narkoba.


"Kami harapkan materi yang disampaikan bisa memberikan gambaran agar para generasi muda daerahitu menjauhkan diri dari narkoba," katanya.


Pada waktu bersamaan Kanit Lantas Polsek Kelapa Brigadir Aka Puja Kesuma mengisi materi tentang tertib lalu lintas dalam orientasi siswa baru di SMA Negeri I Kelapa. Dalam arahannya ia mengajak seluruh siswa ikut menjadi pelopor gerakan tertib berlalu lintas.


"Kami berharap seluruh siswa pada saat mengendari kendaraan agar melengkapi surat-surat serta komponen kendaraan dan bagi pengendara sepeda motor untuk memakai helm pengaman demi keselamatan, serta tidak menggunakan knalpot yang memekakkan telinga," kata dia.


Ia juga mengimbau agar seluruh peserta yang hadir tidak melakukan kebut-kebutan di jalan atau balap liar karena dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain.


Pada kegiatan pendidikan masyarakat itu Kapolsek juga mengajak para pelajar agar waspada keamanan lingkungan, salah satunya dengan memarkirkan sepeda motor di tempat yang aman dan memastikan kendaraan terkunci untuk menghindari tindak pencurian yang akhir-akhir ini meningkat jumlahnya.


"Kami harapkan kegiatan seperti ini mampu memberikan bekal pendidikan hukum kepada masyarakat sekaligus untuk menciptakan generasi muda yang bermoral, sadar dan taat hukum," katanya.

Pewarta: pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013