Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Budi Utama Kembali menggaungkan berwisata sejarah menggunakan oto atau mobil pownis yang menjadi kendaraan legendaris bagi masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai itu.

"Oto pownis milik Museum Timah Indonesia ini adalah mobil legend untuk melayani wisatawan mengunjungi objek wisata sejarah," kata Budi Utama usai Upacara HUT Ke-256 Kota Pangkalpinang di Museum Timah Indonesia, Selasa.

Ia mengatakan pelaksanaan Upacara HUT Ke-267 Kota Pangkalpinang tahun ini dilaksanakan di Museum Timah Indonesia Kota Pangkalpinang dan setelah upacara ini, seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan ketua serta anggota DPRD Kota Pangkalpinang menggunakan Oto Pownis ini menuju Gedung DPRD untuk melaksanakan Rapat Paripurna HUT Kota Pangkalpinang.

"Alhamdulillah, kita mengulang sejarah Kembali dengan menaiki mobil legend ini untuk menghadiri Rapat Paripurna HUT Ke-267 Kota Pangkalpinang," katanya.

Ia menyatakan Oto atau mobil Pownis merupakan sarana transportasi masyarakat yang menghubungkan Kota Pangkalpinang - Kabupaten Bangka - Bangka Tengah, Bangka Barat dan Bangka Selatan pada 1970.

"Kita galakkan kembali berwisata dengan mobil legend ini, karena masih banyak masyarakat daerah ini yang ingin mengenang masa lalunya dengan mobil kayu dengan cat merah dan kuning gading ini," katanya.

Kepala Museum Timah Indonesia M Taufik mengatakan saat ini ada dua Oto Pownis yang ditempatkan di Museum Timah Indonesia (MTI) Pangkalpinang, para pengunjung museum bisa merasakan sensasi menggunakan kendaraan zaman dahulu untuk berkeliling ke tempat-tempat sejarah di Pangkalpinang.

Sejumlah tempat yang bisa dilihat saat berkeliling dengan Pownis seperti Panti Wangka, Rumah Sakit Bakti Timah, GPIB Maranatha, Pemakaman Belanda, Wisma Timah Satoe, Masjid Jamik, Rumah Residen, Tamansari dan Menara Air.

"Alhamdulillah, minat wisatawan untuk berwisata sejarah dengan mobil ini cukup tinggi  dan ini akan terus dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke museum ini," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024