Perum Bulog Cabang Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyebutkan stok beras yang tersedia di gudang sebanyak 615 ton, sehingga dipastikan cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.

"Stok beras yang tersedia di gudang kami saat ini tersedia sebanyak 615 ton," kata Asisten Manager Operasional Perum Bulog Cabang Belitung, Syahrial di Tanjung Pandan, Kamis.

Menurut dia, jumlah stok tersebut terdiri dari beras medium sebanyak 590 ton dan beras premium sebanyak 25 ton.

Ia mengatakan, sebanyak 615 ton beras tersebut dipastikan cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan mendatang.

"Ketahanan stok beras di Perum Bulog Cabang Belitung kami pastikan cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat sampai tiga bulan mendatang," ujarnya.

Ia menambahkan, guna mengantisipasi kekosongan stok, Perum Bulog Cabang Belitung akan mendatangkan atau memasok beras secara berkala.

"Kalau untuk pengadaan beras kami melakukan secara berkala tetap menyesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat karena Perum Bulog memang ditugaskan sebagai stabilitator," katanya.

Selain itu, lanjut dia, stok pangan lain yang tersedia di Perum Bulog Cabang Belitung yakni gula pasir sebanyak 16 ton dan minyak goreng 100.000 liter.

"Kalau untuk stok tepung terigu dan stok daging kerbau beku kosong dan masih dalam upaya pengiriman menuju Belitung sebanyak 10 ton," ujarnya.

Syahrial menambahkan, Perum Bulog Cabang Belitung saat ini juga sedang menyalurkan bantuan pangan tahap III Oktober 2024 berupa beras kepada sebanyak 14.462 Penerima Bantuan Pangan (PBP) dalam bentuk beras sebanyak 10 kilogram.

"Namun kami pastikan penyaluran bantuan pangan berupa beras ini tidak akan mengurangi stok atau ketersediaan beras bagi masyarakat," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024