Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, disarankan mengadopsi teknologi digital guna memperluas akses pemasaran produk olahan yang dikembangkan.

"Teknologi digital dibutuhkan bagi pelaku UMKM guna mempermudah pemasaran dan memperluas akses ke konsumen," kata Penjabat Bupati Bangka, M Haris di Sungailiat, Senin, saat membuka pelatihan kewirausahaan dan digital marketing bagi pelaku UMKM.

Teknologi digital yang terus berkembang pesat kata dia, kata dia, memberikan dampak positif mendukung perkembangan usaha pelaku UMKM.

"Hampir semua kegiatan pemasaran dilakukan dengan perangkat elektronik dan internet serta dipadukan dengan berbagai strategi pemasaran," jelas dia.

Menurut dia, pemasaran digital menjadi kebutuhan di era sekarang, termasuk UMKM harus bisa manfaatkan platform digital yang ada.

Kepala Dinas Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bangka Dian Firnandy mengatakan, pelatihan kewirausahaan dan digital marketing bagi pelaku UMKM penting dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pelaku UMKM dan kapasitas kompetensi SDM UMKM serta kewirausahaan.

"Pelatihan ini cukup penting supaya individu pelaku UMKM meningkat kualitas pengetahuan, kapasitas dan memiliki kompetensi di era digitalisasi moderen," katanya.

Tercatat 17.000 pelaku UMKM di Kabupaten Bangka tersebar di sejumlah wilayah kecamatan dengan berbagai produk olahan, kurang lebih 500 pelaku UMKM yang sudah menggunakan teknologi digital untuk memasarkan produk usaha.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024