Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperketat pengawasan netralitas aparatur sipil negara (ASN) pada pelaksanaan Pilkada 2024 guna mencegah pelanggaran.

"Kami memperketat pengawasan sikap netralitas ASN pada Pilkada serentak 2024," kata Anggota Bawaslu Bangka Belitung Japri di Sungailiat, Jumat.

Seorang ASN mempunyai hak politik untuk menyampaikan suara dengan memilih salah satu pasangan calon, tetapi tetap harus netral.

"Saya mengajak seluruh ASN, untuk bersama-sama menjaga kondisi wilayah tetap kondusif, begitu pula peran Gakkumdu akan mengawal seluruh tahapan proses demokrasi," jelas dia.

Dia mengakui sampai saat ini belum mendapat laporan keterlibatan ASN yang berpihak ke salah satu pasangan calon peserta pilkada.

ASN diperbolehkan menghadiri acara kampanye pemilihan kepala daerah. Alasannya lantaran para ASN memiliki hak suara, berbeda dengan TNI dan Polri. Menghadiri kampanye hanya sebatas mendengarkan visi misi calon pemimpin saja, sehingga mereka memiliki referensi untuk memilih sosok pemimpin

"Sebagai penyelenggara pengawasan pemilu, kami mengedepankan tindakan pencegahan pelanggaran dengan harapan pelaksanaan pilkada berjalan aman, tertib dan lancar," katanya.

Tindakan pencegahan kata dia, dilakukan di semua tahapan mulai dari masa kampanye, hari tenang sampai ke proses rekapitulasi penetapan di tingkat kabupaten dan provinsi.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Sugesti minta seluruh petugas pengawas mulai dari tingkat kecamatan, pengawasan kelurahan dan desa sampai pengawas di masing - masing tempat pemungutan suara supaya menjaga integritas.

"Integritas perlu ditegakkan untuk menanamkan kepercayaan masyarakat, harus melakukan kerja yang benar, gunakan naluri yang baik dan tetap bersikap adil kepada masyarakat," kata Sugesti.

Pewarta: Kasmono

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024