Masyarakat penambang bijih timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menaruh harapan besar terhadap Pasangan Calon Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman - Yuri Kemal "BERAMAL" untuk bisa menuntaskan regulasi wilayah pertambangan rakyat (WPR) dan izin pertambangan rakyat (IPR).
"Jujur saja, kami menaruh harapan besar kepada pasangan gubernur bertaqline Bersama Erzaldi dan Yuri "BERAMAL" ini," kata penambang bijih timah Usup di Toboali Bangka Selatan, Selasa.
Ia menyatakan para penambang rakyat di Kepulauan Babel khususnya Bangka Selatan sangat mendukung komitmen Calon Gubernur dan Calon wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan - Yuri Kemal untuk memperjuangkan WPR dan IPR, agar para masyarakat penambang bisa menambang timah dengan baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kami melihat latar belakang keduanya yang tentu dapat memenuhi apa yang menjadi harapan kami masyarakat penambang ini," kata Usup yang menambang timah di Kawasan Laut Toboali ini.
Menurut dia apa yang dikemukakan Erzaldi, bila perlu akan menghadap Presiden Prabowo Subianto, guna mengurus regulasi WPR IPR, tentu dapat dipahami dan itu yakin bisa dilakukan Petahana Cagub Kepulauan Babel ini.
Tidak hanya itu, pernyataan Cawagub Kepulauan Babel Yuri Kemal yang akan meminta bantuan ke pihak Menko Hukum, HAM Yusril Ihza Mahendra guna menyesaikan persoalan regulasi yang selama ini menjadi hambatan.
"Selama ini menembus pemerintahan pusat kerap jadi kesulitan, kami melihat sekarang keduanya Insya Allah mereka bisa. Ini bukan lagi harapan, tapi tampaknya memang akan bisa," katanya.
Demikian juga Arga penambang dari Desa Ranggung optimis Pasangan BERAMAL bisa menuntaskan masalah regulasi WPR dan IPR ini.
"Kalau sekedar dijanjikan, itulah yang kerap kami terima selama ini. Tapi sekarang ini kami juga meski tak paham politik, namun melihat posisi Cagub dan Cawagub Kepulauan Babel Nomor Urut 01 ini, harapan akan terbit IPR dan WPR itu rasanya sudah di depan mata," kata Arga.
Ia menyatakan bagaimanapun kami rakyat penambang ini sebisanya ingin menambang dengan tenang, berizin, sehingga tak dikejar-kejar lagi. Masa menambang di daerah sendiri, dikejar-kejar seperti maling.
"Kapan lagi kami bisa tenang mencari nafkah di daerah kami sendiri," katanya.
Aden penambang lainnya di Kawasan Terak Bangka Tengah mendukung penuh Pasangan Erzaldi Rosman - Yuri Kemal yang berkomitmen memperjuangkan regulasi WPR dan IPR.
Akiun penambang timah rakyat lainnya secara jujur senang dengan apa yang dikemukakan Cagub Erzaldi dan Yuri Kemal, karena pernyataan keduanya soal upaya pengurusan IPR/WPR itu disertai dengan penegasan upaya menembus ke pusat guna dicarikan solusi.
"Kami tahu, keduanya pasti bisa untuk itu, karena kami juga paham kenapa keduanya berani menegaskan demikian," ujar Akiun penuh makna.
Seperti diketahui, regulasi pertambangan rakyat hingga saat ini tak pernah berhasil dituntaskan di Babel ini. Meskipun WPR sudah ada, namun justru IPR tak pernah turun, hingga rakyat penambang tidak pernah bisa menambang secara legal.
"Persoalan regulasi dan aturan ini menjadi kendala bagi masyarakat penambang Babel bertahun-tahun hingga mereka kerap merasa terasing di tanah sendiri," demikian Akiun.
(Publikasi kerja sama LKBN ANTARA Babel dengan Tim Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman - Yuri Kemal)
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Jujur saja, kami menaruh harapan besar kepada pasangan gubernur bertaqline Bersama Erzaldi dan Yuri "BERAMAL" ini," kata penambang bijih timah Usup di Toboali Bangka Selatan, Selasa.
Ia menyatakan para penambang rakyat di Kepulauan Babel khususnya Bangka Selatan sangat mendukung komitmen Calon Gubernur dan Calon wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan - Yuri Kemal untuk memperjuangkan WPR dan IPR, agar para masyarakat penambang bisa menambang timah dengan baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kami melihat latar belakang keduanya yang tentu dapat memenuhi apa yang menjadi harapan kami masyarakat penambang ini," kata Usup yang menambang timah di Kawasan Laut Toboali ini.
Menurut dia apa yang dikemukakan Erzaldi, bila perlu akan menghadap Presiden Prabowo Subianto, guna mengurus regulasi WPR IPR, tentu dapat dipahami dan itu yakin bisa dilakukan Petahana Cagub Kepulauan Babel ini.
Tidak hanya itu, pernyataan Cawagub Kepulauan Babel Yuri Kemal yang akan meminta bantuan ke pihak Menko Hukum, HAM Yusril Ihza Mahendra guna menyesaikan persoalan regulasi yang selama ini menjadi hambatan.
"Selama ini menembus pemerintahan pusat kerap jadi kesulitan, kami melihat sekarang keduanya Insya Allah mereka bisa. Ini bukan lagi harapan, tapi tampaknya memang akan bisa," katanya.
Demikian juga Arga penambang dari Desa Ranggung optimis Pasangan BERAMAL bisa menuntaskan masalah regulasi WPR dan IPR ini.
"Kalau sekedar dijanjikan, itulah yang kerap kami terima selama ini. Tapi sekarang ini kami juga meski tak paham politik, namun melihat posisi Cagub dan Cawagub Kepulauan Babel Nomor Urut 01 ini, harapan akan terbit IPR dan WPR itu rasanya sudah di depan mata," kata Arga.
Ia menyatakan bagaimanapun kami rakyat penambang ini sebisanya ingin menambang dengan tenang, berizin, sehingga tak dikejar-kejar lagi. Masa menambang di daerah sendiri, dikejar-kejar seperti maling.
"Kapan lagi kami bisa tenang mencari nafkah di daerah kami sendiri," katanya.
Aden penambang lainnya di Kawasan Terak Bangka Tengah mendukung penuh Pasangan Erzaldi Rosman - Yuri Kemal yang berkomitmen memperjuangkan regulasi WPR dan IPR.
Akiun penambang timah rakyat lainnya secara jujur senang dengan apa yang dikemukakan Cagub Erzaldi dan Yuri Kemal, karena pernyataan keduanya soal upaya pengurusan IPR/WPR itu disertai dengan penegasan upaya menembus ke pusat guna dicarikan solusi.
"Kami tahu, keduanya pasti bisa untuk itu, karena kami juga paham kenapa keduanya berani menegaskan demikian," ujar Akiun penuh makna.
Seperti diketahui, regulasi pertambangan rakyat hingga saat ini tak pernah berhasil dituntaskan di Babel ini. Meskipun WPR sudah ada, namun justru IPR tak pernah turun, hingga rakyat penambang tidak pernah bisa menambang secara legal.
"Persoalan regulasi dan aturan ini menjadi kendala bagi masyarakat penambang Babel bertahun-tahun hingga mereka kerap merasa terasing di tanah sendiri," demikian Akiun.
(Publikasi kerja sama LKBN ANTARA Babel dengan Tim Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman - Yuri Kemal)
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024