Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai membahas rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Belitung Tahun Anggaran (TA) 2025.

"Kami mulai membahas rancangan peraturan daerah APBD Belitung TA 2025," kata Ketua Ketua DPRD Belitung, Vina Cristyn Ferani di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia, pembahasan Raperda APBD Kabupaten Belitung TA 2025 dilakukan oleh komisi-komisi di DPRD Belitung bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang merupakan mitra kerja masing-masing komisi.

Ia mengatakan, pihaknya telah menerima rancangan peraturan daerah tentang APBD TA 2025 dalam rapat paripurna yang berlangsung pada hari ini.

"Tadi kami sudah menerima rancangan APBD Belitung 2025 untuk segera kami bahas di komisi-komisi," ujarnya.

Disampaikan, dari rancangan rancangan APBD Belitung TA 2025 yang dibacakan oleh Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa dalam sidang paripurna diketahui target pendapatan daerah dalam struktur APBD TA 2025 mengalami peningkatan.

"Kami mengapresiasi adanya peningkatan target pendapatan daerah jadi ini juga menjadi tantangan ke depan," katanya.

Selain itu, dalam rancangan APBD Belitung TA 2025 ada sejumlah tantangan yang harus dipikirkan seperti porsi untuk gaji pegawai yang akan meningkat dengan adanya proses seleksi dan pengangkatan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun depan.

Selanjutnya tantangan dan beban APBD Belitung TA 2025 adalah soal penghapusan data peserta program BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) oleh pemerintah pusat.

"Sehingga OPD dan DPRD harus bersinergi bagaimana mensiasati sehingga pembangunan ke depan tidak ada yang dimurnsg terutama hal-hal yang berhubungan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat dan pokok pikiran dari anggota DPRD Belitung bisa terakomodir pada 2025," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024