Muntok (Antara Babel) - Museum Timah Indonesia (MTI) Muntok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bersama sejumlah pegiat seni rupa di daerah itu akan menggelar workshop sketsa untuk meningkatkan keinginan berkesenian para pelajar.
"Kegiatan dalam rangka perayaan ulang tahun MTI Muntok kali ini kami gelar workshop sehari dilanjutkan dengan lomba sketsa pada hari berikutnya," kata Pengelola Museum Timah Indonesia, Fakhrizal Abubakar di Muntok, Selasa.
Ia mengharapkan dengan adanya kegiatan itu, selain meningkatkan kemampuan menggambar para peserta juga mampu mengenalkan berbagai bangunan yang memiliki nilai sejarah yang banyak ditemukan di Muntok.
"Utamanya untuk meningkatkan kreativitas peserta, namun kami juga akan menyisipkan beberapa materi terkait museum dan Muntok sebagai kota pusaka," katanya.
Ia mengatakan, pada perayaan ulang tahun kali ini pihaknya sengaja mengambil tema sketsa bangunan bersejarah di Muntok untuk mendekatkan bangunan bersejarah kepada masyarakat, khususnya para pelajar.
Workshop sketsa dengan materi teori dasar, teknik dan praktik langsung, rencananya digelar pada awal November 2016 bertempat di MTI Muntok yang akan diikuti sekitar 65 orang peserta dari sekolah tingkat pertama dan tingkat atas.
"Pada hari kedua para peserta diajak langsung ke sejumlah bangunan bersejarah di Muntok untuk melakukan proses pengerjaan karya sketsa, setelah itu akan dilanjutkan dengan pameran bersama hasil sketsa seluruh peserta MTI Muntok," kata dia.
Menurut pegiat seni rupa Muntok, Anung Nungser, kegiatan itu baru pertama kali digelar di daerah itu dan diharapkan bisa berkelanjutan untuk memancing munculnya bibit-bibit baru di bidang seni rupa.
Sebagai langkah awal workshop sketsa penting untuk dilaksanakan karena sketsa merupakan bagian dari seni sekaligus untuk ikut mendokumentasikan kekayaan bangunan yang ada di Muntok.
"Sketsa merupakan salah satu cara untuk mendokumentasikan zaman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kegiatan dalam rangka perayaan ulang tahun MTI Muntok kali ini kami gelar workshop sehari dilanjutkan dengan lomba sketsa pada hari berikutnya," kata Pengelola Museum Timah Indonesia, Fakhrizal Abubakar di Muntok, Selasa.
Ia mengharapkan dengan adanya kegiatan itu, selain meningkatkan kemampuan menggambar para peserta juga mampu mengenalkan berbagai bangunan yang memiliki nilai sejarah yang banyak ditemukan di Muntok.
"Utamanya untuk meningkatkan kreativitas peserta, namun kami juga akan menyisipkan beberapa materi terkait museum dan Muntok sebagai kota pusaka," katanya.
Ia mengatakan, pada perayaan ulang tahun kali ini pihaknya sengaja mengambil tema sketsa bangunan bersejarah di Muntok untuk mendekatkan bangunan bersejarah kepada masyarakat, khususnya para pelajar.
Workshop sketsa dengan materi teori dasar, teknik dan praktik langsung, rencananya digelar pada awal November 2016 bertempat di MTI Muntok yang akan diikuti sekitar 65 orang peserta dari sekolah tingkat pertama dan tingkat atas.
"Pada hari kedua para peserta diajak langsung ke sejumlah bangunan bersejarah di Muntok untuk melakukan proses pengerjaan karya sketsa, setelah itu akan dilanjutkan dengan pameran bersama hasil sketsa seluruh peserta MTI Muntok," kata dia.
Menurut pegiat seni rupa Muntok, Anung Nungser, kegiatan itu baru pertama kali digelar di daerah itu dan diharapkan bisa berkelanjutan untuk memancing munculnya bibit-bibit baru di bidang seni rupa.
Sebagai langkah awal workshop sketsa penting untuk dilaksanakan karena sketsa merupakan bagian dari seni sekaligus untuk ikut mendokumentasikan kekayaan bangunan yang ada di Muntok.
"Sketsa merupakan salah satu cara untuk mendokumentasikan zaman," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016