Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang dapat dikatakan jurusan favorit di Indonesia, khususnya pada tahun 90-an.

Berdasarkan data survei minat studi jurusan akuntansi di Kalimantan Timur yang dilakukan oleh Dahyang Ika Leni Wijayani, Dian Saripujiana, dan kawan-kawan, hasil survei menunjukkan bahwa dari 258 responden, yang berkaitan dengan jurusan yang paling banyak diminati, sebanyak 69 persen telah memilih jurusan akuntansi. 

Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan, besarnya adalah karena akuntan selalu dibutuhkan di semua aspek industri. Selain itu, profesi ini menawarkan berbagai peluang kerja yang menjanjikan, dan memiliki peran penting dalam pengelolaan keuangan yang efektif serta penyusunan laporan keuangan yang akurat. 

Profesi ini memainkan peran yang sangat vital dalam memastikan bahwa tiap langkah yang diambil oleh perusahaan selaras dengan peraturan dan kepatuhan yang berlaku. Mengingat hal ini, prospek karir di bidang akuntansi tidak hanya luas, tetapi juga menarik.

Namun, dengan berkembang pesatnya teknologi di era sekarang. Tentu saja memunculkan berbagai aplikasi komputer akuntansi atau software akuntansi, yang memudahkan dalam pembuatan laporan keuangan. Aplikasi komputer akuntansi mempermudah akuntan dalam menyusun laporan keuangan, sehingga akuntan tidak perlu lagi capek-capek membuat laporan keuangan sendiri dari proses manual awal yang panjang. Semua itu dapat diperoleh dengan hasil "klik" di komputer anda dan laporan keuangan akan terbentuk secara cepat, tepat, dan akurat.

Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, aplikasi-perangkat lunak ini telah dirancang dengan berbagai fitur canggih yang semakin meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan keuangan. Dengan menggunakan software akuntansi modern, proses pencatatan transaksi keuangan menjadi lebih sistematis dan terorganisir dengan baik. Selain itu, fitur-fitur otomatisasi yang ditawarkan oleh aplikasi tersebut dapat mengurangi risiko kesalahan manusia yang sering terjadi dalam proses pencatatan data secara manual.

Penyusunan laporan keuangan yang merupakan tugas dasar dari seorang akuntan sekarang dapat digantikan pengerjaannya oleh aplikasi komputer akuntansi. Seperti yang dinyatakan oleh Dr. Bagus Satrio Utomo "Tugas yang dulunya menjadi ranah manusia pun sekarang sudah dipegang oleh A.I. seperti data entry, pembuatan laporan, payroll atau penggajian, rekonsiliasi bank, sampai interpretasi kontrak."

Apakah masih ada peran akuntan di masa sekarang?

Dengan banyaknya aplikasi komputer akuntansi yang praktis dan gratis yang telah disediakan untuk digunakan secara umum dan terbuka, peran akuntan di masa sekarang justru lebih menantang.

Pada era sekarang, seorang akuntan tidak hanya harus bisa menganalisis transaksi serta menyusun laporan keuangan saja. Namun, seorang akuntan harus memiliki kesadaran akan etika profesi dimana hal tersebut tidak dimiliki oleh sistem komputer akuntansi. Oleh karena itu seorang akuntan harus memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang bijak, kemampuan sebagai penasihat strategis yang disesuaikan dengan kondisi di dalam suatu perusahaan tersebut, dimana kemampuan tersebut tidak dimiliki oleh komputer atau A.I. Seorang akuntan memiliki posisi yang dapat memperhatikan jalannya perusahaan tersebut sehingga dapat mengambil keputusan yang sesuai dengan situasi Perusahaan tersebut.

Terdapat juga hal dasar yang tidak dapat dilakukan oleh majunya perkembangan teknologi komputer akuntansi, yaitu penentuan debit dan kredit daripada suatu akun. Terdengar sederhana bukan? 

Namun, sebenarnya hal tersebut adalah hal-hal mendasar yang sangat penting dalam pembuatan laporan keuangan. Penentuan dari penempatan debit dan kredit suatu akun yang ditentukan perusahaan tidak dapat dilakukan oleh aplikasi komputer akuntansi. Hal tersebut karena akun-akun yang digunakan setiap perusahaan tentu berbeda-beda, sebagai akuntan harus dapat mengklasifikasikan jenis-jenis akun tersebut, dan terdapat juga akun kontra yang memiliki penempatan yang berbeda dari saldo normal jenis akun pada umumnya.

Jadi, seorang akuntan harus memiliki kemampuan dasar yang baik diikuti dengan kemampuan pengambilan keputusan yang akan menjadi lebih mudah jika dapat selaras dengan teknologi yang tersedia di era ini. Jika dapat memanfaatkan teknologi tersebut, maka akan menjadi tombak bagi seorang akuntan dalam menjalankan peran yang diembannya dengan lebih efektif dan efisien. Keahlian dalam mengintegrasikan teknologi informasi dan aplikasi digital dapat signifikan meningkatkan produktivitas dan akurasi dalam setiap aspek pekerjaan akuntansi.

Presiden Direktur IBM Indonesia, Roy Kosasih, menyatakan bahwa "Apakah A.I. akan menggantikan manusia, jawaban adalah tidak. Tetapi manusia yang menggunakan A.I. akan menggantikan manusia yang tidak menggunakannya". Pernyataan ini menegaskan bahwa di masa depan, kemampuan untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi akan menjadi salah satu faktor kunci dalam kesuksesan profesional di bidang akuntansi, sehingga penting bagi para akuntan untuk terus mengembangkan keahlian mereka dan memanfaatkan alat-alat baru yang tersedia.

Kesimpulan 

Dari pembahasan tersebut, penulis  menyimpulkan bahwa masih ada banyak peran akuntan di era sekarang, justru peran akuntan semakin bertambah dan menantang. Tidak hanya sekadar mampu Menyusun laporan keuangan yang baik bagi suatu perusahaan. Seorang akuntan harus dapat berjalan beriringan dengan majunya teknologi, dan memiliki skill di bidang tersebut.

Dengan dimilikinya kemampuan dalam menguasai teknologi komputer akuntansi tersebut akan menambah nilai dari seorang akuntan.

*) Marshelia Farelky adalah Mahasiswa Universitas Bangka Belitung Program Studi Akuntansi

Pewarta: Marshelia Farelky *)

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024