Dalam rangka menjalin silaturrahmi Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU), muslimat NU Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka menggelar kegiatan Kajian Rutin dengan Tema “Berperan Aktif Bersama Muslimat NU, Berhidmat Menuju Indonesia Maju” yang di ikuti ratusan peserta dari Majelis Taklim Al-Khairiyyah Baturusa.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Tanfiziah PWNU Bangka Belitung, H.Masmuni Mahatama yang hingga saat ini menjabat sebagai Kepala Kanwil Kementrian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
H.Masmuni Mahatama mengisi ceramah tentang kewajiban sebagai nahdatul ulama (NU) menjaga bangsa ini karena saham di Indonesia ini 50% milik NU dan Indonesia tanpa NU tidak akan ada karena NU pemilik sah bangsa Indonesia.
Selain itu H.Masmuni Mahatama juga menyampaikan tentang perempuan sebagai simbol kemuliaan karena semua kelembutan hanya ada di perempuan, mengingat semua jemaah muslimat yang hadir adalah perempuan.
Ketua GP Anshor Wilayah Bangka Belitung, Irwandi Pasha mengatakan kegiatan ini digelar untuk meneruskan perintah Ketua umum agar organisasi ini berjalan satu komando, harus sama dari pusat sampai daerah dalam rangka memadukan banom - banom nahdathul ulama (NU) ini.
"Sekarang muslimat, setelah ini di Bangka Barat ada pagar nusa, banser juga anshornya dan sekarang muslimat, nanti fatayat nya karena kami memang harus satu barisan," katanya.
Irwandi menambahkan, selanjutnya NU dan GP Anshor akan menggelar vabyak kegiatan seperti susbalan dan konsolidasi internal program kaderisasi formal yang akan digelar pada Februari 2025 nanti.
"Kita juga akan menggelar pelatihan kader dasar, dan di kabupaten bangka selatan akan ada pelatihan literasi untuk para kader agar mereka peka dengan ilmu jurnalistik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Tanfiziah PWNU Bangka Belitung, H.Masmuni Mahatama yang hingga saat ini menjabat sebagai Kepala Kanwil Kementrian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
H.Masmuni Mahatama mengisi ceramah tentang kewajiban sebagai nahdatul ulama (NU) menjaga bangsa ini karena saham di Indonesia ini 50% milik NU dan Indonesia tanpa NU tidak akan ada karena NU pemilik sah bangsa Indonesia.
Selain itu H.Masmuni Mahatama juga menyampaikan tentang perempuan sebagai simbol kemuliaan karena semua kelembutan hanya ada di perempuan, mengingat semua jemaah muslimat yang hadir adalah perempuan.
Ketua GP Anshor Wilayah Bangka Belitung, Irwandi Pasha mengatakan kegiatan ini digelar untuk meneruskan perintah Ketua umum agar organisasi ini berjalan satu komando, harus sama dari pusat sampai daerah dalam rangka memadukan banom - banom nahdathul ulama (NU) ini.
"Sekarang muslimat, setelah ini di Bangka Barat ada pagar nusa, banser juga anshornya dan sekarang muslimat, nanti fatayat nya karena kami memang harus satu barisan," katanya.
Irwandi menambahkan, selanjutnya NU dan GP Anshor akan menggelar vabyak kegiatan seperti susbalan dan konsolidasi internal program kaderisasi formal yang akan digelar pada Februari 2025 nanti.
"Kita juga akan menggelar pelatihan kader dasar, dan di kabupaten bangka selatan akan ada pelatihan literasi untuk para kader agar mereka peka dengan ilmu jurnalistik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024