Wakil Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syamsir mengajak seluruh pihak di daerah itu tidak pesimis dengan kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
"Efisiensi anggaran adalah tantangan namun kita tidak boleh pesimis," katanya di Tanjungpandan, Senin.
Ia mengatakan, perlu diketahui bahwa kebijakan efisiensi anggaran ini dilakukan juga secara menyeluruh di daerah lainnya.
"Bukan saja Belitung yang dipotong namun seluruh daerah di Indonesia juga dipotong," ujarnya.
Ia mengatakan, kebijakan efisiensi atau pemotongan anggaran ini seharusnya menjadikan daerah lebih semangat.
"Hal ini harus menjadikan kita semangat, kita harus pikirkan dan kita harus carikan duitnya, kita harus perbaiki sektor yang menghasilkan duit itu," katanya.
Selain itu, kata Syamsir, dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran ini daerah juga akan lebih mandiri.
"Daerah harus mandiri tidak boleh lagi tergantung dengan dana transfer dari pemerintah pusat," ujarnya.
Di sisi lain, Syamsir berpendapat semua pemangku kepentingan dan masyarakat di daerah itu harus saling rangkul guna menyamakan langkah pembangunan.
"Semua harus kita rangkul termasuk dengan pemerintah provinsi harus kita ubah, harus harmonis kalau kompak maka pemetaan pembangunan di Bangka Belitung menjadi baik, bisa saja Belitung pariwisata dan Pangkalpinang industri, bisa saja pemetaannya seperti itu," katanya.
Di sisi lain, efisiensi anggaran juga mendorong Belitung untuk memperkuat sektor unggulan salah satunya adalah pariwisata.
"Jadi kalau pariwisata kita tidak diperbaiki maka semua orang akan bosan ke Belitung," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025