Pangkalpinang (ANTARA) - KSOP Kelas IV Pangkalbalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan kebijakan efisiensi anggaran tidak akan mempengaruhi pelayanan angkutan laut pada arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H di Pelabuhan Pangkalbalam.
"Kita tetap memberikan pelayanan terbaik kepada calon penumpang kapal yang melakukan mudik Lebaran tahun ini," kata Kepala KSOP Kelas IV Pangkalbalam Saiful Anwar di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, hasil rapat koordinasi pusat bersama Kementerian Perhubungan ada beberapa langkah, arahan dan peraturan terkait angkutan Lebaran Idul Fitri 2025 dan KSOP Pangkalbalam menindaklanjuti rakor ini dengan mengundang beberapa stakeholder di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menyukseskan arus mudik lebaran tahun ini.
"Berdasarkan arahan pemerintah pusat, anggaran untuk pelayanan angkutan Lebaran tahun ini mengalami efisiensi namun kebijakan ini tidak menjadi alasan bagi kita untuk tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melakukan mudik ke kampung halamannya," katanya.
Ia mengakui kebijakan efisiensi anggaran ini tidak berdampak terhadap tugas, namun berdampak lebih kepada pengurangan fasilitas, misalnya biasanya posko pengamanan arus mudik Lebaran dibuat bagus, memasang spanduk dan fasilitas lengkap namun tahun ini dikurangi.
"Biasanya posko dilengkapi kulkas untuk penyimpanan makanan untuk buka puasa dan sahur petugas posko, namun tahun ini ditiadakan dan juga akomodasi lainnya juga dikurangin, sebagai dampak efisiensi ini," katanya.
Menurut dia, kegiatan pengamanan arus mudik tahun ini tetap seperti tahun-tahun sebelumnya, agar masyarakat dapat dengan aman, tertib dan riang gembira dalam melakukan mudik Lebaran.
"Belajar pengalaman arus mudik Natal dan Tahun baru kemarin, baik dari segi pelayanan, pengamanan, kedatangan, keberangkatan calon penumpang yang berjalan dengan sukses akan diterapkan lagi di arus mudik Lebaran idul fitri tahun ini," katanya.