Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Djoni Alamsyah memilih tidak menggunakan kendaraan dinas, dan tetap menggunakan kendaraan pribadi selama menjalankan tugas sebagai orang nomor satu di daerah itu.
"Ada kendaraan yang masih layak kita pergunakan," katanya di Tanjungpandan, Rabu.
Menurut dia, selain itu, pilihan tidak menggunakan kendaraan dinas dan tetap menggunakan kendaraan pribadi selama bertugas adalah wujud efisiensi dan penghematan.
"Jadi nanti kita sisihkan untuk kebutuhan lain yang lebih prioritas," ujarnya.
Ia menambahkan, mobil pribadi tersebut merupakan kendaraan miliknya yang sudah cukup lama digunakan.
"Kebetulan kendaraan yang pribadi berada di sini, jadi saya gunakan," katanya.
Menurut Djoni Alamsyah, memilih menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan kendaraan dinas merupakan hal yang sama dan tidak ada bedanya.
"Sama saja, warnanya sama hitam, jadi tidak ada yang keren, sama saja," ujarnya.
Dirinya menyadari sebagai Bupati Belitung yang baru dilantik, tentunya menjadi amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh rasa tanggungjawab dan keikhlasan, guna membangun Belitung ke arah yang lebih baik ke depannya.
"Namun saya yakin dengan sinergi dan kerja sama dengan semua pihak serta seluruh elemen masyarakat, kami bisa bersama-sama membawa perubahan positif bagi Belitung yang tercinta," katanya.
Oleh karena itu, dirinya bersama Wakil Bupati Belitung, Syamsir akan bersinergi dan membangun kekompakan dengan seluruh pihak di daerah itu.
"Karena kekompakan adalah modal terbesar dalam melaksanakan pembangunan sekarang ini," ujarnya.
Disampaikan, berdasarkan hasil pembekalan retret di Magelang beberapa waktu lalu, kata Djoni, untuk menuju Indonesia Emas dibutuhkan sinergi dan kekompakan.
"Oleh karena itu kami akan bersinergi dengan pihak pemerintah desa maupun provinsi untuk membuat Belitung menjadi lebih baik," katanya.