Bandung (Antara Babel) - Kapal nelayan KM Sejahtera JY GT 11 membawa 21 anak buah kapal tenggelam di perairan laut Bobos, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (8/11) malam.

"Korban laka (kecelakaan) laut selamat semua, tidak ada korban jiwa dan kapal nelayan KM Sejahtera Jaya dalam keadaan tenggelam di perairan bobos," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus melalui telepon seluler, Rabu.

Ia menuturkan, kapal yang dinahkodai Muslikun warga Kabupaten Indramayu itu berangkat dari Dermaga Eretan, Selasa (8/11) sekitar pukul 15.30 WIB untuk mencari ikan di laut.

Selanjutnya kapal tersebut melakukan pengoboran dengan menyalakan lampu untuk mencari ikan sekitar kapal.

"Sekitar jam 21.30 WIB, tiba-tiba kapal di bagian belakang separoh tenggelam, kemudian nakoda mematikan lampu pengoboran untuk menghindari korsleting arus listrik," kata Yusri.  
    
Nahkoda kapal tersebut selanjutnya menghubungi rekannya yang berada di daratan Desa Eretan Wetan melalui telepon seluler untuk meminta bantuan penyelamatan.

Selama menunggu bantuan penyelamatan itu, seluruh anak buah kapal terapung pada dua alat bangkrak hingga akhirnya bantuan datang sekitar pukul 02.00 WIB.

"Korban langsung dievakuasi, setelah seluruhnya dievakuasi kemudian nakoda KM Sejahtera JY mengecek keseluruh ABKnya dan semuanya selamat sebanyak 21 Orang berikut nahkoda," katanya.

Selanjutnya korban melaporkan insiden kecelakaan laut tersebut ke Pos Polisi Air Eretan.

Polisi selanjutnya melakukan pemeriksaan terhadap seluruh anak buah kapal termasuk nahkodanya terkait penyebab insiden itu.

Hasil pemeriksaan sementara diduga kapal tenggelam akibat kebocoran dari lubang as proveler.

"Tenggelamnya kapal KM Sejahtera JY GT 11 diperkirakan ada kebocoran dari lubang as proveler," katanya.

Sementara kapal yang tenggelam rencananya akan ditarik menuju TPI Dermaga Eretan.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016