Koba (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai fokus melakukan sosialisasi pemilihan kepala daerah untuk pemilih pemula guna meningkatkan partisipasi.
"Kami sekarang fokus menyosialisasikan Pilkada Babel kepada sejumlah sekolah, sasaran kami mengajak pemilih pemula untuk menggunakan hak suaranya," kata anggota KPU Bangka Tengah Hendra Sinaga, di Koba, Senin.
Ia menjelaskan sosialisasi yang dilakukan dengan memberikan pendidikan politik terutama terkait demokrasi adalah hak seluruh masyarakat terutama mereka yang sudah wajib pilih.
"Kami juga mengajak para siswa menentukan pilihan dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, tidak memilih golput karena mereka juga bagian dari penentu suksesnya pesta demokrasi," ujarnya.
Pihaknya juga mengajak kalangan pelajar untuk memilih dengan cerdas dan kenali serta pahami visi dan misi pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada Babel.
"Kami juga melakukan simulasi pencoblosan yang benar, sehingga pelajar tidak salah saat melakukan pencoblosan di bilik suara pada 15 Februari 2017," ujarnya.
Pihaknya akan mendatangi seluruh SMA atau sederajat di Bangka Tengah dalam rangka mengajak pemilih pemula menggunakan hak suaranya dalam Pilkada Babel.
"Potensi pemilih pemula ini sangat tinggi, maka dari sekarang harus disosialisasikan sehingga mereka tidak bingung dalam menggunakan hak politiknya pada Februari 2017. Jika sosialisasi ini dioptimalkan maka saya yakin dan percaya partisipasi pemilih akan jauh lebih meningkat dibanding sebelumnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kami sekarang fokus menyosialisasikan Pilkada Babel kepada sejumlah sekolah, sasaran kami mengajak pemilih pemula untuk menggunakan hak suaranya," kata anggota KPU Bangka Tengah Hendra Sinaga, di Koba, Senin.
Ia menjelaskan sosialisasi yang dilakukan dengan memberikan pendidikan politik terutama terkait demokrasi adalah hak seluruh masyarakat terutama mereka yang sudah wajib pilih.
"Kami juga mengajak para siswa menentukan pilihan dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, tidak memilih golput karena mereka juga bagian dari penentu suksesnya pesta demokrasi," ujarnya.
Pihaknya juga mengajak kalangan pelajar untuk memilih dengan cerdas dan kenali serta pahami visi dan misi pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada Babel.
"Kami juga melakukan simulasi pencoblosan yang benar, sehingga pelajar tidak salah saat melakukan pencoblosan di bilik suara pada 15 Februari 2017," ujarnya.
Pihaknya akan mendatangi seluruh SMA atau sederajat di Bangka Tengah dalam rangka mengajak pemilih pemula menggunakan hak suaranya dalam Pilkada Babel.
"Potensi pemilih pemula ini sangat tinggi, maka dari sekarang harus disosialisasikan sehingga mereka tidak bingung dalam menggunakan hak politiknya pada Februari 2017. Jika sosialisasi ini dioptimalkan maka saya yakin dan percaya partisipasi pemilih akan jauh lebih meningkat dibanding sebelumnya," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016