Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meluncurkan aplikasi "Siap kendalikan hama dan penyakit tanaman secara murah, berkelanjutan dan ramah lingkungan" atau disingkat Sikaramunting Ungu.

"Aplikasi Sikaramunting Ungu ini diluncurkan dalam rangka mengintegrasikan teknologi pertanian modern dengan pendekatan ekologis untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga kelestarian lingkungan," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Minggu.

Sebagai bentuk implementasi aplikasi tersebut, turut diserahkan agen hayati trichoderma sp yang merupakan hasil dari inovasi tersebut kepada 10 kelompok tani (Poktan) penerima manfaat.

"Aplikasi elektronik pengendalian hama ramah lingkungan ini digagas langsung oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan," kata Algafry.

Ia mengatakan, aplikasi tersebut bagian dari bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memajukan sektor pertanian dan memperkuat ketahanan pangan daerah.

"Ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah Dian Akbarini mengatakan, program Sikaramunting Ungu mencerminkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan pertanian yang berkelanjutan, produktif dan ramah lingkungan melalui inovasi dan teknologi.

"Kita terus berupaya mengendalikan hama dan penyakit tanaman (HPT) yang efektif, dengan metode yang efisien dan berkelanjutan," ujarnya.

Ia mengatakan, Sikaramunting Ungu menerapkan teknologi pertanian yang minim dampak negatif terhadap lingkungan, seperti penggunaan pestisida nabati dan agen hayati.

"Kita terus dorong petani memanfaatkan aplikasi ini untuk menurunkan biaya produksi melalui pengurangan penggunaan bahan kimia sintetis dan meningkatkan hasil panen," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025