Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan kemampuan modul ajar bagi 157 guru mulai tingkat taman kanak-kanak, SD hingga SMP.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Rabu, mengatakan modul ajar adalah suatu metode perangkat pembelajaran yang berisi rencana kegiatan belajar mengajar untuk mencapai capaian pembelajaran yang disesuaikan di sekolah masing-masing.

"Dengan modul ajar ini, nantinya guru dituntut mampu memberikan pelajaran sesuai kurikulum dengan baik dan diterima dengan baik oleh murid di sekolah," ujar dia.

Ia mengatakan, melalui modul ajar dapat membentuk pola pikir murid lebih berkembang sehingga seorang murid sebelum berangkat sekolah sudah mengetahui tujuan belajar.

"Pembelajaran metode modul ajar akan membangun komunikasi antara guru dan murid sehingga anak di sekolah tidak merasa takut untuk bertanya dengan guru," kata Boy Yandra.

Boy Yandra menjelaskan, dalam penerapan modul ajar di sekolah di bawah koordinasi seorang fasilitator, satu tempat atau wilayah sekolah terdapat dua orang fasilitator.

"Ada 17 orang fasilitator yang dipilih untuk mengadakan pembelajaran mendalam modul ajar, yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan," kata dia.

Boy Yandra optimistis metode modul ajar sangat baik diterapkan sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan, terlebih guru-guru tersebut sudah mendapat pelatihan selama tiga bulan.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025