BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyebutkan jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang berangkat dari Kepulauan Babel pada Oktober 2025 sebanyak 31.782 orang, turun 3,17 persen dibanding bulan sebelumnya 32.821.
"Penurunan ini karena masyarakat lebih tertarik menggunakan angkutan udara untuk berpergian ke luar daerah," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan penurunan jumlah keberangkatan penumpang angkutan laut terbesar terjadi di Pelabuhan Belinyu Kabupaten Bangka sebesar 25,56 persen, Pelabuhan Tanjung Pandan Kabupaten Belitung 9,32 persen dan terkecil adalah pelabuhan Tanjung Kalian Kabupaten Bangka Barat 3,53 persen.
"Selama Januari hingga Oktober tahun ini, arus penumpang yang berangkat tercatat mengalami peningkatan 3,88 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," katanya.
Ia menyatakan jumlah kedatangan penumpang angkutan laut selama Oktober 2025 sebanyak 31,39 ribu orang atau turun sebesar 2,28 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Penurunan kedatangan penumpang ini tertinggi pada Pelabuhan Tanjung Kalian 4,37 persen dan terkecil di Pelabuhan Pangkal Balam Kota Pangkalpinang 2,34 persen," katanya.
Ia menambahkan secara garis besar pada Oktober tahun ini, aktivitas keberangkatan penumpang melalui jalur laut lebih besar dibandingkan aktivitas kedatangan.
"Jalur masuk dan keluar paling sibuk adalah Pelabuhan Tanjung Kalian. Mengingat jumlah yang cukup besar, pergerakan aktivitas pada pelabuhan ini memberikan efek cukup signifikan baik pada pergerakan kedatangan maupun keberangkatan jumlah penumpang," ujarnya.
Editor : Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025