Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan jumlah penumpang angkutan laut antarpulau yang berangkat dari Kepulauan Babel pada Juni 2024 mencapai 49,84 ribu orang, atau naik 66,88 persen dibanding bulan sebelumnya 29,87 ribu orang.
"Peningkatan jumlah keberangkatan penumpang ini terjadi pada seluruh pelabuhan dan tertinggi di Pelabuhan Belinyu 113,48 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Lainnya juga mengalami kenaikan 75,60 persen, Tanjung Kalian naik 72,36 persen, Pangkalbalam 56,57 persen dan Tanjung Pandan naik sebesar 25,40 persen.
"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu Januari hingga Juni 2023), jumlah penumpang yang berangkat dari seluruh pelabuhan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat mengalami peningkatan sebesar 23,78 persen," katanya.
Ia menyatakan peningkatan juga terjadi pada kedatangan penumpang angkutan laut, dimana pada Juni 2024 penumpang yang datang tercatat sebanyak 41,09 ribu orang, atau naik sebesar 24,33 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Peningkatan kedatangan penumpang terjadi pada seluruh pelabuhan dimana tertinggi pada Pelabuhan Belinyu 88,81 persen, diikuti Pelabuhan Tanjung Pandan 31,51 persen, Pelabuhan Lainnya sebesar 29,75 persen, Pelabuhan Tanjung Kalian yang merupakan pelabuhan tersibuk meningkat 23,48 persen dan terakhir adalah Pelabuhan Pangkalbalam sebesar 20,96 persen.
"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu kedatangan penumpang di seluruh pelabuhan tercatat turun 0,05 persen," katanya.
Ia menambahkan secara garis besar pada Bulan Juni 2024, aktivitas keberangkatan penumpang melalui jalur laut lebih besar dibandingkan aktivitas kedatangan. Jalur masuk dan keluar paling sibuk adalah Pelabuhan Tanjung Kalian.
"Mengingat jumlah yang cukup besar, pergerakan aktivitas pada pelabuhan ini memberikan efek cukup signifikan baik pada pergerakan kedatangan maupun keberangkatan jumlah penumpang," katanya.