Baghdad, Irak (Antara Babel) - Seorang kapten pada Polisi Federal Irak menyatakan pasukannya mulai bergerak Minggu pagi-pagi buta untuk memerangi ISIS dari rumah ke rumah di benteng terakhir ISIS di wilayah Kota Tua, Mosul barat.
"Sepeda motor bunuh diri Daesh (ISIS) kini menjadi senjata favorit di dalam Kota Tua," kata sang kapten seperti dikutip Reuters.
"Kami harus mengawasi setiap rumah demi menghindari penyerang bersepeda motor yang sudah dipenuhi bahan peledak," sambung dia.
Pasukan pemerintah Irfak yang didukung para penasihat militer, artileri dan dukungan udara AS, telah membebaskan bagian timur Mosul dan separuh dari Mosul barat. Kini mereka fokus menduduki Kota Tua.
Sekitar 400.000 penduduk sipil terperangkap di Kota Tua, sedangkan yang berhasil keluar mencapai 300.000 orang sejak operasi merebut kembali Mosul dilancarkan Oktober tahun lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Sepeda motor bunuh diri Daesh (ISIS) kini menjadi senjata favorit di dalam Kota Tua," kata sang kapten seperti dikutip Reuters.
"Kami harus mengawasi setiap rumah demi menghindari penyerang bersepeda motor yang sudah dipenuhi bahan peledak," sambung dia.
Pasukan pemerintah Irfak yang didukung para penasihat militer, artileri dan dukungan udara AS, telah membebaskan bagian timur Mosul dan separuh dari Mosul barat. Kini mereka fokus menduduki Kota Tua.
Sekitar 400.000 penduduk sipil terperangkap di Kota Tua, sedangkan yang berhasil keluar mencapai 300.000 orang sejak operasi merebut kembali Mosul dilancarkan Oktober tahun lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017