Pekanbaru, Riau (Antara Babel) - Dua warga Kota Pekanbaru, Riau, tewas tersetrum listrik saat hujan lebat yang juga mengakibatkan banjir, Senin malam (1/5).
Kepala Polsek Sukajadi, Komisaris Polisi Hermawi, menjelaskan, kedua korban terkena setrum listrik itu Azwar Antoni (41), tukang jahit di Jalan Cipta Karya, Kelurahan Tuah Karya, dan Ermawati (56) di Jalan Dagang, tak jauh dari lokasi pertama.
Azwar ditemukan warga dalam posisi telentang di samping sepeda motornya di Jalan Putri Nilam sekitar pukul 19.45 WIB. Tidak jauh dari tubuhnya terdapat kabel listrik yang putus dan menyatu dengan genangan air setinggi sekitar 30 centimeter.
Azwar yang masih mengenakan helm ketika ditemukan warga diperkirakan jatuh dari sepeda motornya.
Polisi yang mendapat laporan dari warga segera menghubungi PT PLN setempat untuk memutuskan aliran listrik kabel di daerah itu.
Sementara itu, Ermawati diduga tewas tersetrum listrik akibat memegang tiang listrik di depan rumahnya.
"Ketika itu hujan lebat, tiang listriknya basah. Di situ kios-kios, tiang listrik hanya satu meter jaraknya dan melubangi atap," kata Hermawi.
Korban membersihkan parit depan rumahnya, lalu terpeleset dan memegang tiang listrik. Setelah listrik padam masyarakat mencoba membawa korban ke RS Eria Bunda, namun nyawanya tak tertolong.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Kepala Polsek Sukajadi, Komisaris Polisi Hermawi, menjelaskan, kedua korban terkena setrum listrik itu Azwar Antoni (41), tukang jahit di Jalan Cipta Karya, Kelurahan Tuah Karya, dan Ermawati (56) di Jalan Dagang, tak jauh dari lokasi pertama.
Azwar ditemukan warga dalam posisi telentang di samping sepeda motornya di Jalan Putri Nilam sekitar pukul 19.45 WIB. Tidak jauh dari tubuhnya terdapat kabel listrik yang putus dan menyatu dengan genangan air setinggi sekitar 30 centimeter.
Azwar yang masih mengenakan helm ketika ditemukan warga diperkirakan jatuh dari sepeda motornya.
Polisi yang mendapat laporan dari warga segera menghubungi PT PLN setempat untuk memutuskan aliran listrik kabel di daerah itu.
Sementara itu, Ermawati diduga tewas tersetrum listrik akibat memegang tiang listrik di depan rumahnya.
"Ketika itu hujan lebat, tiang listriknya basah. Di situ kios-kios, tiang listrik hanya satu meter jaraknya dan melubangi atap," kata Hermawi.
Korban membersihkan parit depan rumahnya, lalu terpeleset dan memegang tiang listrik. Setelah listrik padam masyarakat mencoba membawa korban ke RS Eria Bunda, namun nyawanya tak tertolong.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017