Jakarta (Antara Babel) - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan
dengan tegas mengatakan rakyat tidak boleh gentar dan takut melawan
teroris dengan membuktikan warga Jakarta cinta damai.
"Saya ingin sampaikan kita mengutuk keras dan kita tidak boleh gentar dan rasa takut harus kita lawan teroris dengan menunjukkan bahwa warga Jakarta cinta damai," kata Anies usai menjenguk para korban selamat dari aksi teror bom bunuh diri di Kampung Melayu di Jakarta Timur, Kamis.
Selain itu mantan Mendikbud itu juga memuji seluruh pihak termasuk warga yang bergerak cepat saling mengingatkan, kepolisian yang hingga kini bekerja keras menyelidiki dan mengungkap kasus teror tersebut.
"Apresiasi khusus juga kepada tenaga medis yang secara intensif merawat para korban. Kita doakan semuanya diberikan kesembuhan," kata Anies..
Anies menjenguk korban selamat ledakan bom bunuh diri Kampung Melayu di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur dengan mengenakan batik berwarna biru.
Anies naik ke lantai 8 rumah sakit untuk menjenguk Bripda Fery, anggota Polri yang selamat dalam tragedi Rabu malam (24/5) itu. Tampak Anies mengobrol dengan Bripda Fery sambil bertanya mengenai luka yang diderita.
"Semoga lekas sembuh karena di rumah sakitnya sudah baik, pelayanan baik dan dokternya juga baik," kata Anies kepada Bripda Fery yang didampingi keluarganya.
Anies kemudian bergeser turun ke lantai 7 rumah sakit untuk bertemu dua korban dari kalangan sipil. Dia menemui seorang mahasiswi bernama Jihan. Keduanya lalu berbincang. Anies kagum dengan semangat mahasiswi manajemen semester dua itu.
"Insya Allah cobaan ini berbuah pahala dan semoga selalu diberi kekuatan untuk menghadapinya," kata Anies.
Selanjutnya, Anies menjenguk, Agung. Agung yang berprofesi sebagai kondektur bus ini mengalami beberapa luka di kaki dan di punggung. Anies tertegun dengan kisah heroik Agung yang terkena efek ledakan kedua setelah mencoba menyelamatkan korban lain.
"Agung tetap semangat tetap kuat yah," ujar Anies.
Terakhir Anies menuju lantai 4 rumah sakit dan masuk ke ruang ICU. Di tempat ini Bripda Yogi, anggota Polri, belum sadarkan diri meskipun kondisinya mulai membaik. Tak banyak yang dikatakan Anies terlebih Ibunda Yogi menahan tangis saat mengobrol dengan Anies.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Saya ingin sampaikan kita mengutuk keras dan kita tidak boleh gentar dan rasa takut harus kita lawan teroris dengan menunjukkan bahwa warga Jakarta cinta damai," kata Anies usai menjenguk para korban selamat dari aksi teror bom bunuh diri di Kampung Melayu di Jakarta Timur, Kamis.
Selain itu mantan Mendikbud itu juga memuji seluruh pihak termasuk warga yang bergerak cepat saling mengingatkan, kepolisian yang hingga kini bekerja keras menyelidiki dan mengungkap kasus teror tersebut.
"Apresiasi khusus juga kepada tenaga medis yang secara intensif merawat para korban. Kita doakan semuanya diberikan kesembuhan," kata Anies..
Anies menjenguk korban selamat ledakan bom bunuh diri Kampung Melayu di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur dengan mengenakan batik berwarna biru.
Anies naik ke lantai 8 rumah sakit untuk menjenguk Bripda Fery, anggota Polri yang selamat dalam tragedi Rabu malam (24/5) itu. Tampak Anies mengobrol dengan Bripda Fery sambil bertanya mengenai luka yang diderita.
"Semoga lekas sembuh karena di rumah sakitnya sudah baik, pelayanan baik dan dokternya juga baik," kata Anies kepada Bripda Fery yang didampingi keluarganya.
Anies kemudian bergeser turun ke lantai 7 rumah sakit untuk bertemu dua korban dari kalangan sipil. Dia menemui seorang mahasiswi bernama Jihan. Keduanya lalu berbincang. Anies kagum dengan semangat mahasiswi manajemen semester dua itu.
"Insya Allah cobaan ini berbuah pahala dan semoga selalu diberi kekuatan untuk menghadapinya," kata Anies.
Selanjutnya, Anies menjenguk, Agung. Agung yang berprofesi sebagai kondektur bus ini mengalami beberapa luka di kaki dan di punggung. Anies tertegun dengan kisah heroik Agung yang terkena efek ledakan kedua setelah mencoba menyelamatkan korban lain.
"Agung tetap semangat tetap kuat yah," ujar Anies.
Terakhir Anies menuju lantai 4 rumah sakit dan masuk ke ruang ICU. Di tempat ini Bripda Yogi, anggota Polri, belum sadarkan diri meskipun kondisinya mulai membaik. Tak banyak yang dikatakan Anies terlebih Ibunda Yogi menahan tangis saat mengobrol dengan Anies.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017