Toboali (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melaksanakan Bulan Imunisasi Nasional 2017 untuk meningkatkan kualitas kesehatan generasi penerus bangsa di daerah itu.

"Terhitung 1 September 2017 kami akan memberikan imunisasi campak ke seluruh siswa kelas satu sekolah dasar se-Bangka Selatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan Supriadi di Toboali, Rabu.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga ada imunisasi TD dan DT untuk anak kelas satu dan dua yang akan dilaksanakan pada Oktober hingga November 2017.

"Kalau imunisasi measel dan rubella akan dilaksanakan  pada Agustus hingga September 2018 dengan sasaran anak umur 9 bulan hingga usia 15 tahun," ujarnya.

Menurut Supriadi imunisasi campak bertujuan melindungi anak dari penyakit campak yang disebabkan virus campak golongan paramixovirus yang ditandai dengan demam, batuk, konjuntivitis dan merah pada kulit.

"Penyakit ini sangat mudah menular dan diharapkan anak yang  sudah diimunisasi campak terlindung dari penyakit ini," katanya.

Sementara itu, ata dia imunisasi DT dan Td bertujuan melindungi anak dari penyakit Difteri dan Tetanus. Penyakit Difteri biasanya menyerang bagian atas mukosa saluran pernafasan bagian atas yang ditandai dengan sakit tekak dan demam.

"Penyakit ini menutupi tonsil dan bagian saluran pernafasan bagian atas, sehingga dapat menyebabkan sesak nafas," ujarnya.

Ia mengatakan kegiatan imunisasi ini akan digelar secara serentak. Tekhnisnya petugas akan mendatangi sekolah -sekolah secara serentak.

"Kami berharap pihak sekolah dapat bekerja sama,agar anak-anak daerah ini bebas penyakit yang berbahaya ini. Sebab kalau sudah diimunisasi kekebalan terhadap penyakit berbahaya ini dapat dicegah secara terus menerus hingga dewasa,semoga semua anak mengikuti imunisasi ini," harapnya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017