Sungailiat (Antara Babel) - Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerperindag), Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membuka pasar murah bersubsidi untuk masyarakat di Desa Air Duren dan Desa Penyamun, Kecamatan Pemali.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangka Ferry Insani di Sungaiiat, Selasa mengatakan pasar murah bersubsidi bertujuan untuk membantu sejumlah masyarakat berpenghasilan rendah atau kurang mampu di dua desa itu.
Dia mengatakan pasar murah bersubsidi hanya sebanyak 250 paket sembako terdiri dari, gula pasir dua kilogram, minyak goreng dua liter, dan beras sepuluh kilogram dengan harga Rp 116.000.
"Melalui program bantuan paket sembako bersubsidi ini, masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat menambah pemenuhan kebutuhan makan sehari - harinya," katanya.
Menurutnya, program peningkatan kesejahteraan masyarakat oleh pemerintah daerah terus dilakukan melalui berbagai program seperti, pemberian beasiswa bagi ketingkat perguruan tinggi dari keluarga kurang mampu, pemberian layanan pendidikan gratis bagi anak yang putus sekolah dan sejumlah program kesejahteraan lainnya.
"Pasar murah bersubsidi ini juga akan dilakukan hal sama di 14 desa lainnya yang tersebar di delapan kecamatan dengan masing-masing kecamatan hanya dua dia yang akan digelar pasar murah," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan, Thony Marza mengatakan, total paket yang disediakan untuk pasar murah di 14 kecamatan sebanyak 7.000 paket sembako.
"Setiap paket sembako ditetapkan senilai Rp116.000 atau harga itu sudah mendapat subsidi dari pemerintah daerah sebesar Rp50.000 per paket," ujarnya.
Program pasar sembako bersubdisi, kata dia, dilakuka secara bertahap di seluruh kecamatan dengan jumlah desa yang sudah ditetapkan, dengan harapan masyarakat kurang mampu ditingkat pedesaan mendapatkan program layanan ini
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangka Ferry Insani di Sungaiiat, Selasa mengatakan pasar murah bersubsidi bertujuan untuk membantu sejumlah masyarakat berpenghasilan rendah atau kurang mampu di dua desa itu.
Dia mengatakan pasar murah bersubsidi hanya sebanyak 250 paket sembako terdiri dari, gula pasir dua kilogram, minyak goreng dua liter, dan beras sepuluh kilogram dengan harga Rp 116.000.
"Melalui program bantuan paket sembako bersubsidi ini, masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat menambah pemenuhan kebutuhan makan sehari - harinya," katanya.
Menurutnya, program peningkatan kesejahteraan masyarakat oleh pemerintah daerah terus dilakukan melalui berbagai program seperti, pemberian beasiswa bagi ketingkat perguruan tinggi dari keluarga kurang mampu, pemberian layanan pendidikan gratis bagi anak yang putus sekolah dan sejumlah program kesejahteraan lainnya.
"Pasar murah bersubsidi ini juga akan dilakukan hal sama di 14 desa lainnya yang tersebar di delapan kecamatan dengan masing-masing kecamatan hanya dua dia yang akan digelar pasar murah," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan, Thony Marza mengatakan, total paket yang disediakan untuk pasar murah di 14 kecamatan sebanyak 7.000 paket sembako.
"Setiap paket sembako ditetapkan senilai Rp116.000 atau harga itu sudah mendapat subsidi dari pemerintah daerah sebesar Rp50.000 per paket," ujarnya.
Program pasar sembako bersubdisi, kata dia, dilakuka secara bertahap di seluruh kecamatan dengan jumlah desa yang sudah ditetapkan, dengan harapan masyarakat kurang mampu ditingkat pedesaan mendapatkan program layanan ini
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017