Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Dinas Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mewajibkan 300 kelompok wanita tani menanam tanaman buah lokal untuk meningkatkan produksi dan konsumsi buah lokal masyarakat di daerah itu.

"Kami telah menyiapkan berbagai bibit buah-buahan lokal seperti pepaya, mangga, jambu, dan rambutan untuk diberikan kepada kelompok wanita tani ini," kata Kepala Dinas Pangan Provinsi Kepulauan Babel Ahmad Damiri di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan kewajiban kelompok wanita tani menanam beraneka tanaman buah lokal ini untuk meningkatkan konsumsi buah masyarakat yang masih rendah.

Selain itu, menanam tanaman buah-buahan ini guna mengurangi ketergantungan pasokan buah-buahan dari luar daerah yang masih tinggi.

"Kami meminta ibu rumah tangga minimal menanam satu batang tanaman buah di pekarangan rumahnya," ujarnya.

Damiri mengatakan selama ini pola pangan masyarakat belum berimbang, karena kesadaran untuk mengkonsumsi buah dan sayur mayur masih rendah, sehingga berdampak terhadap peningkatan kasus penyakit yang disebabkan pola makan tidak berimbang.

"Kita bersama Dinas Kesehatan terus berupaya meningkatkan kesadaran makan buah dan sayur masyarakat, guna menekan kasus diabetes, darah tinggi dan lainnya," katanya.

Menurut dia program menanam buah di pekarangan rumah ini juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga, karena buah dapat dikonsumsi sendiri tetapi juga bisa dijual ke pasar.

"Mudah-mudahan program ini dapat meningkatkan konsumsi buah dan kualitas kesehatan masyarakat di daerah ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018