Pangkalpinang (Antaranews Babel) - PT Timah Tbk menyalurkan dana hingga Rp6,202 miliar untuk membantu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat di lingkungan perusahaan.
"Bantuan ini salah satu bentuk komitmen dan tanggung jawab sosial perusahaan untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan di Bangka Belitung," kata Direktur Operasi dan Produksi PT Timah, Alwin Albar saat menyalurkan program kemitraan dan bantuan bina lingkungan triwulan I 2018 di Pangkalpinang, Kamis.
Dana bergulir sebesar Rp6,202 miliar tersebut diberikan kepada 104 pelaku usaha mitra binaan dengan rincian 18 industri rumah tangga sebesar Rp959.855.000 dan 54 sektor perdagangan sebesar Rp3.090.000.000.
Selanjutnya lima usaha sektor perkebunan sebesar Rp70.000.000, empat usaha sektor peternakan Rp225.000.000, enam ysaha sektor perikanan Rp223.000.000 dan satu unit koperasi Rp100.000.000.
"PT Timah Tbk menyadari bahwa keberadaannya tidak hanya untuk mencari keuntungan dan meningkatkan sumber penerimaan bagi APBN semata. Lebih dari itu PT Timah sebagai perusahaan BUMN diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang berada di sekitar wilayah operasinya," katanya.
Alwin menambahkan, melalui aktivitas penambangan yang dilakukannya PT Timah berharap selalu terjalin sinergisitas, harmonisasi dan kebersamaan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
"Sebagai korporat yang baik kami selaku manajemen PT Timah berupaya secara konsisten mengimplementasikan tanggung jawab sosialnya melalui berbagai program sosial. Dengan demikian, perseroan berharap visi perusahaan untuk menjadi 'Perusahaan Pertambangan Kelas Dunia yang Ramah Lingkungan' dapat berjalan seiring dengan pembangunan masyarakat yang berada di sekitarnya," katanya.
Menurut dia program kemitraan merupakan salah satu program CSR PT Timah yang diberikan kepada masyarakat pelaku usaha kecil dan menengah dengan tujuan untuk mendorong kegiatan usaha dan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha.
Dana yang disalurkan melalui program kemitraan ini berasal dari beberapa sumber, antara lain penyisihan laba perusahaan setelah pajak, pengembalian pinjaman dari mitra binaan dan sumber lainnya.
Ia berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraan keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Bantuan ini salah satu bentuk komitmen dan tanggung jawab sosial perusahaan untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan di Bangka Belitung," kata Direktur Operasi dan Produksi PT Timah, Alwin Albar saat menyalurkan program kemitraan dan bantuan bina lingkungan triwulan I 2018 di Pangkalpinang, Kamis.
Dana bergulir sebesar Rp6,202 miliar tersebut diberikan kepada 104 pelaku usaha mitra binaan dengan rincian 18 industri rumah tangga sebesar Rp959.855.000 dan 54 sektor perdagangan sebesar Rp3.090.000.000.
Selanjutnya lima usaha sektor perkebunan sebesar Rp70.000.000, empat usaha sektor peternakan Rp225.000.000, enam ysaha sektor perikanan Rp223.000.000 dan satu unit koperasi Rp100.000.000.
"PT Timah Tbk menyadari bahwa keberadaannya tidak hanya untuk mencari keuntungan dan meningkatkan sumber penerimaan bagi APBN semata. Lebih dari itu PT Timah sebagai perusahaan BUMN diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang berada di sekitar wilayah operasinya," katanya.
Alwin menambahkan, melalui aktivitas penambangan yang dilakukannya PT Timah berharap selalu terjalin sinergisitas, harmonisasi dan kebersamaan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
"Sebagai korporat yang baik kami selaku manajemen PT Timah berupaya secara konsisten mengimplementasikan tanggung jawab sosialnya melalui berbagai program sosial. Dengan demikian, perseroan berharap visi perusahaan untuk menjadi 'Perusahaan Pertambangan Kelas Dunia yang Ramah Lingkungan' dapat berjalan seiring dengan pembangunan masyarakat yang berada di sekitarnya," katanya.
Menurut dia program kemitraan merupakan salah satu program CSR PT Timah yang diberikan kepada masyarakat pelaku usaha kecil dan menengah dengan tujuan untuk mendorong kegiatan usaha dan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha.
Dana yang disalurkan melalui program kemitraan ini berasal dari beberapa sumber, antara lain penyisihan laba perusahaan setelah pajak, pengembalian pinjaman dari mitra binaan dan sumber lainnya.
Ia berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraan keluarga.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018