Koba (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung optimistis pembangunan gudang pendingin ikan atau "cool storage" di Desa Kurau akan segera terealisasi karena sudah mendapat tangapan positif dari kementerian terkait.

"Sudah dilakukan pengecekan ke lapangan oleh tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, hasilnya membuat kami yakin bisa segera terealisasi," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Dedi Muchdiyat di Koba, Jumat.

Ia menjelaskan, dari sisi kelayakan sudah mendapat tanggapan positif dari tim yaitu berada pada urutan empat dari beberapa daerah yang juga mengajukan pembangunan gudang pendingin tersebut.

"Dari hasil ini kami tentu optimistis dan sekarang menunggu persetujuan dari kementerian terkait karena pembangunannya membutuhkan dukungan dana APBN," ujarnya.

Dedi mengatakan, gudang pendingin ikan tersebut dibangun dengan kapasitas sekitar 200 ton dimana anggaran pembangunannya sepenuhnya berasal dari APBN.

"Itu karena dananya lumayan besar sehingga tidak bisa menggunakan APBD," katanya tanpa merinci berapa total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan gudang itu.

Selain membangun gudang pendingin ikan, Pemkab Bangka Tengah juga berencana mendirikan pabrik es balok untuk melayani para nelayan di daerah itu.

"Ini semua untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, terutama menyediakan ikan segar di daerah ini. Dengan demikian, maka nelayan bisa menjaga kualitas ikan dan mampu mendongkrak harga karena dapat menyimpan dan menjual ikan segar," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018