Muntok (Antaranews Babel) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyosialisasikan pendidikan wawasan kebangsaan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap Pancasila dan kewarganegaraan.

"Sosialisasi kami berikan untuk meningkatkan kesadaran berkebangsaan dan pengembangan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya serta penguatan persatuan dan kesatuan bangsa, kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945," kata Staf Ahli Bupati Bangka Barat Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Iduan di Muntok, Rabu.

Sosialisasi kepada para pelajar akan terus dilakukan tidak hanya di wilayah Muntok, namun hingga pelosok di daerah itu sebagai bentuk keseriusan pemerintah meningkatkan pemahaman berbangsa dan bernegara.

Iduan mengharapkan kepada pelajar sebagai generasi penerus untuk meningkatkan kewaspadaan dan memantapkan semangat persatuan dan kesatuan, nilai-nilai?Pancasila luhur budaya etika kehidupan berbangsa?dan bernegara serta mengembangkan sikap toleransi dan menanamkan cinta tanah air.

Masyarakat di daerah itu diharapkan sejak dini harus waspada dengan situasi nasional yang cukup memprihatinkan dengan banyaknya permasalahan yang tumbuh dan berkembang dalam sendi kehidupan, termasuk terjadinya kemunduran dalam etika dan moral kehidupan bangsa.

"Degradasi moral dan etika dalam berbangsa dan bernegara dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir harus segera ditanggulangi agar tidak terjadi perpecahan," kata dia.

Hal ini dikatakan Iduan saat melakukan sosialisasi pendidikan wawasan kebangsaan kepada puluhan pelajar SMA/SMK dan MAN yang diadakan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dengan bertema Aku Indonesia, Aku Pancasila.

Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan tiga narasumber yaitu dari Polres Bangka Barat, Badan Kesbangpol Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan guru SMA Negeri 1 Muntok.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018