Muntok (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan persediaan berbagai bahan kebutuhan pangan pokok masih aman hingga Idul Fitri 1439 Hijriah.
"Berdasarkan pemantauan di sejumlah agen dan hasil rapat koordinasi yang dilaksanakan beberapa hari lalu seluruh kebutuhan pangan pokok masih terjamin, masyarakat tidak perlu khawatir," kata Sekretaris Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Bangka Barat, Rozali di Muntok, Sabtu.
Dengan terjaminnya persediaan kebutuhan bahan pangan pokok diharapkan masyarakat tidak khawatir dan melakukan aksi borong barang yang bisa mengakibatkan lonjakan harga dan kelangkaan stok.
Bagi para pedagang dan agen juga diimbau agar tidak melakukan penimbunan bahan pangan pokok agar tidak merugikan masyarakat.
"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan satuan tugas dan organisasi perangkat daerah terkait untuk bersama-sama melakukan pengawasan persediaan dan distribusi barang di seluruh wilayah Kabupaten Bangka Barat," katanya.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memberikan jaminan ketersediaan bahan pangan pokok selama Ramadhan hingga setelah perayaan Idul Fitri.
Selain memberikan jaminan persediaan cukup, pemkab juga akan melakukan pengawasan harga di tingkat agen dan pedagang agar tidak melewati batas harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan.
"Di awal Ramadhan ini ada beberapa barang yang sudah mengalami sedikit kenaikan harga karena permintaan meningkat, seperti daging ayam, telur dan terigu, namun masih dalam batas kewajaran," kata dia.
Rozali mengimbau agar pedagang, agen, dan distibutor tidak melakukan penimbunan dan memainkan harga pasar karena pihaknya akan menindak tegas.
"Jika terbukti nakal akan ditindak sesuai hukum yang berlaku dan bisa saja dicabut izin usahanya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Berdasarkan pemantauan di sejumlah agen dan hasil rapat koordinasi yang dilaksanakan beberapa hari lalu seluruh kebutuhan pangan pokok masih terjamin, masyarakat tidak perlu khawatir," kata Sekretaris Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Bangka Barat, Rozali di Muntok, Sabtu.
Dengan terjaminnya persediaan kebutuhan bahan pangan pokok diharapkan masyarakat tidak khawatir dan melakukan aksi borong barang yang bisa mengakibatkan lonjakan harga dan kelangkaan stok.
Bagi para pedagang dan agen juga diimbau agar tidak melakukan penimbunan bahan pangan pokok agar tidak merugikan masyarakat.
"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan satuan tugas dan organisasi perangkat daerah terkait untuk bersama-sama melakukan pengawasan persediaan dan distribusi barang di seluruh wilayah Kabupaten Bangka Barat," katanya.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memberikan jaminan ketersediaan bahan pangan pokok selama Ramadhan hingga setelah perayaan Idul Fitri.
Selain memberikan jaminan persediaan cukup, pemkab juga akan melakukan pengawasan harga di tingkat agen dan pedagang agar tidak melewati batas harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan.
"Di awal Ramadhan ini ada beberapa barang yang sudah mengalami sedikit kenaikan harga karena permintaan meningkat, seperti daging ayam, telur dan terigu, namun masih dalam batas kewajaran," kata dia.
Rozali mengimbau agar pedagang, agen, dan distibutor tidak melakukan penimbunan dan memainkan harga pasar karena pihaknya akan menindak tegas.
"Jika terbukti nakal akan ditindak sesuai hukum yang berlaku dan bisa saja dicabut izin usahanya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018