Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengusulkan ke pemerintah pusat penambahan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru SD dan SMP tahun 2022 sebanyak 105 orang.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olahraga Kabupaten Bangka, Rozali di Sungailiat, Kamis mengatakan, usulan 105 guru PPPK untuk memenuhi kebutuhan guru secara bertahap baik di tingkat SD Negeri maupun SMP Negeri.
"Usulan guru PPPK tahun 2022 mengalami peningkatan jumlah dibandingkan tahun 2021 sebanyak 102 orang," jelasnya.
Dia mengatakan, tenaga guru yang lulus PPPK merupakan penjaringan dari guru yang berstatus tenaga kontrak atau honor dengan batas pengabdian minimal selama tiga tahun.
"Pemerintah mengutamakan pengangkatan guru PPPK dari guru honor atau kontrak mengabdi minimal selama tiga tahun mengajar," kata Rozali.
Dia mengatakan, berdasarkan data jumlah SMP Negeri di Kabupaten Bangka mencapai 46 sekolah dan SD Negeri sebanyak 183 sekolah, semuanya tersebar di delapan kecamatan dan 62 desa.
"Jumlah guru SMP Negeri dan SD Negeri terdata sebanyak 4.261 orang termasuk di dalamnya guru status honor," ujarnya.
Rozali mengakui, kebutuhan guru terutama di daerah luar perkotaan masih seperti di wilayah Kecamatan Riau Silip, relatif kurang bahkan terdapat seorang kepala sekolah yang terpaksa membantu mengajar di ruang kelas.
Menurut dia pihaknya berusaha setiap tahun mengusulkan guru PPPK karena untuk pengangkatan sebagai aparatur sipil negara (ASN) cukup terbatas, begitu juga untuk memenuhi kebutuhan guru di sejumlah sekolah yang mengalami kekurangan.