Muntok (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan kompetensi para pengelola perpustakaan sekolah dan desa agar semakin mumpuni dalam mengelola dan meningkatkan minat baca sekaligus jumlah kunjungan.
"Peningkatan kemampuan pengelolaan sebuah perpustakaan sangat diperlukan agar perpustakaan menjadi tempat yang menyenangkan dan mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan," kata Asisten Bupati Bangka Barat Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rozali, di Muntok, Rabu.
Peningkatan keterampilan dan kompetensi pengelola perpustakaan dilaksanakan melalui bimbingan teknis yang digelar selama dua hari penuj dengan mendatangkan narasumber Widyaiswara Perpustakaan Nasional I Made Ayu Irawati dan seorang pustakawan lokal.
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangka Barat digelar di Graha Aparatur Pemkab Bangka Barat diikuti sebanyak 80 orang pengelola perpustakaan sekolah dan desa.
Rozali mengatakan perlunya peningkatan sumber daya manusia aparatur pengelola perpustakaan guna meningkatkan keberhasilan sebuah perpustakaan, salah satunya diukur dengan meningkatnya jumlah kunjungan pemustaka.
Dengan meningkatnya jumlah kunjungan diharapkan mampu meningkatkan minat baca yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup serta tumbuhnya para praktisi literasi produktif yang melahirkan karya sastra berkualitas.
"Hal itu bisa terwujud jika didukung sumber daya manusia aparatur yang handal dan berkualitas, untuk itu kami harapkan para pengelola perpustakaan terus belajar agar bisa melahirkan ide-ide kreatif, inovatif dan mampu menciptakan terobosan baru," kata dia.
Menurut dia, masyarakat akan tertarik jika terpenuhinya fungsi perpustakaan sebagai sumber informasi, sarana pendidikan, pembelajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan rekreasi.
"Selain kemampuan dalam bekerja, para petugas juga perlu menumbuhkan rasa cinta agar mampu memberikan pelayanan terbaik, dan selalu berfikir keras untuk memajukan perpustakaan," katanya.