Toboali (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan jaring ramah lingkungan kepada nelayan tradisional sebagai pengganti trawl yang dinilai merusak lingkungan di perairan daerah itu.

"Kita sudah menyiapkan Rp1,3 miliar untuk pengadaan jaring ramah lingkungan bagi nelayan daerah ini," kata Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Suhadi di Toboali, Jumat.

Rencananya bantuan jaring pengganti pukat trawl ini akan diberikan kepada para nelayan di Pulau Panjang dan Pulau Tinggi, sebagai upaya pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

"Setidaknya kita telah menyiapkan anggaran untuk pengadaan jaring nelayan dan dana tersebut bersumber dari DAK Rp600 juta ditambah APBD Rp700 juta," ujarnya.

Menurut Suhadi, saat ini pengadaan jaring masih dalam proses e-katalog dan mudah-mudahan bulan ini sudah keluar listing jenis jaringnya.

"Jika listing jenis jaring telah keluar, maka tim bidang perikanan akan melakukan pengecekan apakah jenis jaring yang diterima telah sesuai dengan kebutuhan nelayan," katanya.

Ia juga mengatakan harga jaring pengganti trawl ini sepaketnya dibandrol sekitar Rp25 juta yang terdiri atas belasan "piece" jaring.

"Ada juga yang harga jaringnya sampai Rp40 juta tetapi masih terlalu tinggi, jadi kami pilih harganya yang sekitar Rp25 jutaan sepaket," katanya.

Pewarta: Eko Septianto Rasyim

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018