Koba (Antaranews Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengoptimalkan fungsi "Rumah Pintar Pemilu" yang baru saja didirikan dan diresmikan.
"Sesuai dengan namanya maka kami akan mengoptimalisasikan fungsi Rumah Pintar Pemilu ini sebagai sarana edukasi untuk para pemilih pemula," kata anggota KPU Bangka Tengah, Hendra Sinaga di Koba, Selasa.
Rumah Pintar Pemilu tersebut merupakan bagian dari sarana untuk menyongsong Pemilu 2019 dan bagian dari upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih melalui kegiatan sosialisasi pendidikan politik.
"Rumah pintar pemilu ini menggunakan konsep demokrasi dan gudang ilmu bagi masyarakat terutama terkait dengan kepemiluan," katanya.
Menurut dia, konsep Rumah Pintar Pemilu ini sangat penting untuk menjawab kebutuhan pemilih dan masyarakat umum sebagai sarana edukasi yang mengandung nilai-nilai demokrasi dan ilmu tentang kepemiluan.
"Dalam jangka panjang kami mengharapkan tempat ini mampu berperan sebagai tempat membentuk generasi bangsa yang mampu menerjemahkan nilai-nilai demokrasi," katanya.
Ia mengatakan, sasaran utamanya adalah menularkan nilai-nilai demokrasi kepada pemilih pemula atau generasi muda agar mereka mampu meletakkan demokrasi itu pada kittahnya.
"Tentu kami berharap dengan berdirinya Rumah Pintar Pemilu ini mampu meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 minimal mencapai 75 persen," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Sesuai dengan namanya maka kami akan mengoptimalisasikan fungsi Rumah Pintar Pemilu ini sebagai sarana edukasi untuk para pemilih pemula," kata anggota KPU Bangka Tengah, Hendra Sinaga di Koba, Selasa.
Rumah Pintar Pemilu tersebut merupakan bagian dari sarana untuk menyongsong Pemilu 2019 dan bagian dari upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih melalui kegiatan sosialisasi pendidikan politik.
"Rumah pintar pemilu ini menggunakan konsep demokrasi dan gudang ilmu bagi masyarakat terutama terkait dengan kepemiluan," katanya.
Menurut dia, konsep Rumah Pintar Pemilu ini sangat penting untuk menjawab kebutuhan pemilih dan masyarakat umum sebagai sarana edukasi yang mengandung nilai-nilai demokrasi dan ilmu tentang kepemiluan.
"Dalam jangka panjang kami mengharapkan tempat ini mampu berperan sebagai tempat membentuk generasi bangsa yang mampu menerjemahkan nilai-nilai demokrasi," katanya.
Ia mengatakan, sasaran utamanya adalah menularkan nilai-nilai demokrasi kepada pemilih pemula atau generasi muda agar mereka mampu meletakkan demokrasi itu pada kittahnya.
"Tentu kami berharap dengan berdirinya Rumah Pintar Pemilu ini mampu meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 minimal mencapai 75 persen," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018