Toboali (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan bantuan 2.000 premi asuransi nelayan, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir di daerah itu.

"Dalam tahun ini kita akan salurkan bantuan premi asuransi kepada nelayan tradisional di daerah ini," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Bangka Selatan, Suhadi di Toboali, Selasa.

Ia mengatakan bantuan premi asuransi ini berdasarkan Undang-Undang Republik Indoneisa Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam.

Selain itu asuransi ini juga sebagai salah satu program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam merealisasikan Nawacita Presiden Republik Indonesia nomor lima yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

Untuk Bangka Selatan sendiri mendapatkan alokasi sebanyak 2000 nelayan. Alokasi dari KKP melalui program BPAN salah satunya harus sudah memiliki kartu KUSUKA.

"Calon penerima bantuan asuransi nelayan merupakan nelayan yang memenuhi ketentuan yakni memiliki kartu nelayan, berusia maksimal 65 tahun, menggunakan kapal berukuran paling besar 10 GT, tidak pernah mendapatkan bantuan program asuransi dari pemerintah," ujarnya.

Menurut dia, asuransi nelayan ini dalam artian untuk menjamin kegiatan nelayan yang lebih baik dalam usaha penangkapan ikan sehingga hak-hak dan kewajiban nelayan menjadi jelas serta akan terlindungi dalam kegiatan usaha penangkapannya.

Sedangkan manfaat yang diperoleh antara lain ketentraman dan kenyamanan bagi nelayan, dan meningkatnya kesadaran nelayan untuk melanjutkan asuransi secara mandiri.

"Asuransi nelayan ini merupakan salah satu upaya nyata pemerintah untuk melindungi para nelayan, baik itu nelayan kecil maupun nelayan tradisional. Untuk info lebih lanjutnya bisa segera hubungi penyuluh perikanan di kecamatan atau menghubungi kades, camat agar mereka bisa menyampaikan data calon penerima bantuan," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018