Toboali (Antaranews Babel)- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan persediaan hewan kurban mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 2018.
"Kami sudah melakukan survei ke beberapa tempat penampungan hewan kurban dan stock lumayan banyak untuk memenuhi permintaan masyarakat yang tinggi," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Bangka Selatan Suhadi di Toboali, Senin.
Ia mengatakan hasil survei ke tempat penampungan hewan kurban diketahui stock sapi ada sebanyak 372 ekor, kambing 390 ekor yang tersebar di seluruh penampung hewan yang ada di Bangka Selatan.
"Saya rasa dengan persediaan yang ada saat ini sudah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk lebaran nanti," katanya.
Menurut dia sapi dan kambing kurban yang ada masih didatangkan dari luar daerah, yaitu dari Pulau Sumatera dan Jawa, karena populasi ternak di daerah ini masih tahap pengembangan dan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Hewan kurban yang ada di Bangka Selatan ini berasal dari Jawa, Lampung dan Nusa Tenggara Barat," katanya.
Selain itu, harga yang dijual dipasaran juga masih stabil dan belum mengalami kenaikan yang begitu signifikan.
"Harga daging sapi yang dijual di beberapa pasar tradisional juga masih normal berkisar Rp120.000 sampai dengan Rp. 130.000 perkilogram," katanya.
Ia menambahkan jika persediaan yang ada kurang dan belum memenuhi permintaan masyarakat, pihak pengusaha berkomitmen akan mendatangkan lagi hewan kurban dari daerah asal.
"Saya berharap masyarakat tidak perlu khawatir, karena kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyediakan hewan kurban bagi masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kami sudah melakukan survei ke beberapa tempat penampungan hewan kurban dan stock lumayan banyak untuk memenuhi permintaan masyarakat yang tinggi," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Bangka Selatan Suhadi di Toboali, Senin.
Ia mengatakan hasil survei ke tempat penampungan hewan kurban diketahui stock sapi ada sebanyak 372 ekor, kambing 390 ekor yang tersebar di seluruh penampung hewan yang ada di Bangka Selatan.
"Saya rasa dengan persediaan yang ada saat ini sudah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk lebaran nanti," katanya.
Menurut dia sapi dan kambing kurban yang ada masih didatangkan dari luar daerah, yaitu dari Pulau Sumatera dan Jawa, karena populasi ternak di daerah ini masih tahap pengembangan dan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Hewan kurban yang ada di Bangka Selatan ini berasal dari Jawa, Lampung dan Nusa Tenggara Barat," katanya.
Selain itu, harga yang dijual dipasaran juga masih stabil dan belum mengalami kenaikan yang begitu signifikan.
"Harga daging sapi yang dijual di beberapa pasar tradisional juga masih normal berkisar Rp120.000 sampai dengan Rp. 130.000 perkilogram," katanya.
Ia menambahkan jika persediaan yang ada kurang dan belum memenuhi permintaan masyarakat, pihak pengusaha berkomitmen akan mendatangkan lagi hewan kurban dari daerah asal.
"Saya berharap masyarakat tidak perlu khawatir, karena kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyediakan hewan kurban bagi masyarakat," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018