Toboali, Babel (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan bibit bawang merah sebanyak 25 ton dari Kementerian Pertanian kepada kelompok tani di daerahnya.

"Bantuan bibit ini untuk memotivasi dan merangsang minat masyarakat mulai memanam bawang merah," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan Suhadi di Toboali, Babel, Senin.

Ia mengatakan bibit bawang ini dibagikan kepada dua kelompok tani di Desa Rias dan Desa Serdang, karena dua desa ini memang daerah penghasil bawang merah di Bangka Selatan.

"Dua desa ini memang wilayah mayoritas petani bawang dan sempat berhasil panen, namun mereka agak kesulitan masalah bibit. Untuk itu, kami bantu bibitnya," katanya.

Menurut dia, dua desa ini dijadikan lahan percontohan sentra bawang merah di Bangka Selatan dengan harapan dapat mengurangi pasokan bawang dari luar dan berefek pada harga yang stabil.

"Ke depan rencananya kami akan mengembangkan di wilayah lain yang potensial untuk bawang merah seperti di Pulau Besar dan Payung," katanya.

Ia mengatakan setelah mendapat bantuan benih bawang ini kedua gapoktan tidak dilepaskan begitu saja, karena petugas penyuluh pertanian akan mendampingi mulai dari penanaman, panen, dan budi daya bibit.

"Tidak hanya pendampingan saja, kami juga memberikan obat obatan untuk membantu petani menjaga bawang dari serangan hama, " katanya.

Ia juga mengatakan saat ini pemerintah terus melakukan upaya mencari solusi untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, yang salah satunya dengan mengembangkan tanaman lainnya.

"Berkebun dan sawah petani juga harus bisa menanam tanaman lainnya agar kesejahteraan mereka jadi semakin meningkat," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018