Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bangka milik Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempersiapkan pembayaran sistem online bagi pelanggannya.
"Pembayaran sistem online ini sebenarnya sudah lama direncanakan tapi tidak pernah terealisasi, mudah-mudahan awal tahun 2019 ini bisa terwujud," kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bangka Suhendra di Sungailiat, Rabu.
PDAM Tirta Bangka saat ini terus berkoordinasi dengan Bank Sumsel Babel, Bank BRI, dan PT Pos Indonesia guna merealisasikan pembayaran sistem online sebab sistemnya berlaku secara nasional.
Dari komuniksi yang dilakukan, pihak bank dan PT Pos Indonesia siap bekerja sama terkait pembayaran sistem online bagi pelanggan PDAM Tirta Bangka itu.
"Jika semuanya siap, kita akan hubungi tenaga IT pusat untuk segera ditemukan dengan IT bank dan pos, supaya bisa segera dikerjakan, pembayaran manual pun tetap ada," katanya.
Jumlah pelanggan PDAM Tirta Bangka saat ini sebanyak 10.200 pelanggan yang tersebar di delapan kecamatan, kedepan dalam satu tahun diupayakan akan bertambah sebanyak 2.000 orang lagi.
Upaya penambahan pelanggan seiring dengan upaya pengembangan jaringan distribusi air oleh PDAM di beberapa wilayah yang selama ini belum terealisasi bersama satuan kerja perangkat daerah di daerah itu.
"Tahun ini mudah-mudahan ada penambahan jaringan seperti di Sungailiat dan Pemali serta daerah lainnya, semoga semuanya segera terealisasi di akhir tahun atau awal tahun 2019 nanti," kata Suhendra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Pembayaran sistem online ini sebenarnya sudah lama direncanakan tapi tidak pernah terealisasi, mudah-mudahan awal tahun 2019 ini bisa terwujud," kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bangka Suhendra di Sungailiat, Rabu.
PDAM Tirta Bangka saat ini terus berkoordinasi dengan Bank Sumsel Babel, Bank BRI, dan PT Pos Indonesia guna merealisasikan pembayaran sistem online sebab sistemnya berlaku secara nasional.
Dari komuniksi yang dilakukan, pihak bank dan PT Pos Indonesia siap bekerja sama terkait pembayaran sistem online bagi pelanggan PDAM Tirta Bangka itu.
"Jika semuanya siap, kita akan hubungi tenaga IT pusat untuk segera ditemukan dengan IT bank dan pos, supaya bisa segera dikerjakan, pembayaran manual pun tetap ada," katanya.
Jumlah pelanggan PDAM Tirta Bangka saat ini sebanyak 10.200 pelanggan yang tersebar di delapan kecamatan, kedepan dalam satu tahun diupayakan akan bertambah sebanyak 2.000 orang lagi.
Upaya penambahan pelanggan seiring dengan upaya pengembangan jaringan distribusi air oleh PDAM di beberapa wilayah yang selama ini belum terealisasi bersama satuan kerja perangkat daerah di daerah itu.
"Tahun ini mudah-mudahan ada penambahan jaringan seperti di Sungailiat dan Pemali serta daerah lainnya, semoga semuanya segera terealisasi di akhir tahun atau awal tahun 2019 nanti," kata Suhendra.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018