Sungailiat (Antaranews Babel) - PDAM Tirta Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merencanakan program pemberian layanan sambungan rumah secara gratis bagi masyarakat miskin.
"Program layanan sambungan rumah gratis bagi katagori masyarakat miskin merupakan upaya kepedulian perusahan kepada masyarakat miskin untuk mendapatkan hak layanan air bersih," kata Direktur Utama PDAM Tirta Bangka Suhendra di Sungailiat, Jumat.
Dia mengatakan, program yang akan direalisasikan pada tahun depan diharapkan mendapat dukungan penuh baik dari masyarakat maupun instansi pemerintah dan maupun lembaga swasta.
"Untuk memantapkan realisasi program kesejahteraan masyarakat serta untuk mendapatkan dukungan, kami sedang melakukan koordinasi dengan baik langsung ke bupati maupun lembaga berwenang lainnya," katanya.
Program layanan sambungan rumah gratis bagi masyarakat miskin karena diketahui adanya calon pelanggan yang keberatan beban tarif reguler SR sebesar Rp1.569.800.
Selain rencana program layanan SR gratis bagi masyarakat miskin, pihaknya juga merencanakan program layanan keringanan biaya SR bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Dimana calon pelanggan pada katagori kelompok MBR hanya dibebani membayar SR sebesar Rp417.100 dari tarif normal," katanya.
Indikator MBR adalah masyarakat yang berpenghasilan dibawah Rp3 juta per bulan, sedangkan untuk syarat masyarakat miskin harus melampirkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) yang diterbitkan dari dinas berwenang.
Berita Terkait
Seorang pengusaha jual perusahaan demi bantu atasi COVID-19
26 Mei 2020 05:33
Direktur Perumda Air Minum Tirta Bangka siap presentasikan pemenang TOP BUMD
27 Maret 2020 10:02
Perumda Air Minum Tirta Bangka raih kategori TOP 200 BUMD se-Indonesia
26 Maret 2020 16:34
Suhendra raih medali juara I cabor catur Porprov Korpri 2019
14 Juli 2019 18:39
PDAM Tirta Bangka tingkatkan mutu SDM
9 Januari 2019 09:37
PDAM perketat pengawasan pencurian air bersih
3 Januari 2019 09:40
PDAM Tirta Bangka sediakan layanan pembayaran online
3 Januari 2019 09:08
PDAM Tirta Bangka usulkan pembangunan jaringan Rp50 miliar
2 Januari 2019 15:30