Sungailiat (Antaranews Babel) - Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospemdes) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengharapkan perusahaan yang ada di daerah itu dapat mempekerjakan para penyandang disabilitas sesuai kemampuan dan bidang yang dimilikinya.

"Kami minta tidak ada perbedaan antara warga normal dan penyandang disabilitas ini, sebab kita semua sama memiliki kelebihan dan kekurangan," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka, Arman Agus di Sungailiat, Senin.

Dia mengatakan di Kabupaten Bangka terdapat 1100 orang penyandang disabilitas dan yang sudah melapor di Dinsospemdes Kabupaten Bangka sebanyak 930 orang tersebar di delapan kecamatan dan 81 desa/ kelurahan.

Menurut dia, pada tahun 2018 ini Dinsospemdes Kabupaten Bangka memberikan bantuan sebanyak 70 unit kursi roda, 10 tongkat, 40 buah kaki palsu dan 40 unit alat bantu dengar.

"Semoga apa yang kita berikan ini dapat membantu dan meringankan beban keluarga dan penyandang disabilitas dalam menjalani kehidupan sehari-hari," katanya.

Sementara, Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, mengatakan setiap manusia di dunia ini lahir dengan membawa hak mutlak yang biasa disebut sebagai hak asasi manusia.

"Hak tersebut di Indonesia sudah telah diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945, hal tersebut mencerminkan bahwa negara menjamin penuhan hak dasar seluruh masyarakat termasuk masyarakat penyandang disabilitas," kata Syahbudin.

Penyandang disabilitas harus mendapatkan persamaan perlakuan dan pelayanan dalam berkehidupan bernegara, hak penyandang disabilitas dalam mendapatkan perlindungan kesempatan kerja yang diakui dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Perda Kabupaten Bangka Nomor 12 Tahun 2017 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.

Dikatakannya perlu kesadaran bersama tentang peran masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan dalam meningkatkan kepedulian kepada sesama yang memiliki keterbatasan tertentu, guna meningkatkan kesejahteraan sosial pada penyandang disabilitas.

"Saya berharap baik pemerintah dan dunia usaha untuk turut berperan aktif dalam penangganan masalah penyandang disabilitas, supaya kesejahteraan sosial mereka dapat meningkat dengan keimanan para penyandang disabilitas ada dampak positif dalam pengurangan angka kemiskinan," katanya.

Ditambahkannya penyandang disabilitas merupakan sumber daya manusia yang potensial dan perlu diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk berkembang dan mengaktualisasikan diri dalam aspek kehidupan untuk itu pemerintah tidak bisa hanya sendiri tetapi juga butuh dukungan dari semua pihak dan masyarakat.


 

Pewarta: Dwi HP

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018